DIKSI.CO, SAMARINDA - Setelah dilantik Wali Kota Samarinda dan Wakil Wali Kota Samarinda Andi Harun-Rusmadi langsung tancap gas bekerja.
Beberapa program prioritas mulai dikerjakan. Salah satunya mengenai tata kota.
Beberapa waktu yang lalu Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Perdagangan dibantu Satpol PP melakukan pembongkaran dan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Sungai Dama, Jalan Oto Iskandardinata, dan Jalan Jelawat.
Langkah tegas Pemkot Samarinda tersebut mendapat dukungan dari Anggota Komisi I DPRD Samarinda Joni Sinatra Ginting.
“Bagus saja pemkot melakukan penertiban PKL di sana, karena jalur tersebut merupakan jalur inti. Pasti tiap sore macetnya sangat luar biasa di daerah tersebut,” ungkapnya kepada awak media, Jumat (26/3/2021) yang lalu.
Joni juga mengungkapkan, pihaknya sudah lama menyoroti masalah PKL di kawasan yang padat arus kendaraan, namun sudah berapa kali diperingatkan oleh pihak satpol PP untuk tidak berjualan di daerah tersebut para pedagang masih bandel berjualan di pinggiran jalan.
‘Kami sudah lama menyoroti daerah tersebut, sekarang hanya kesadaran dari pedagang di daerah sana saja. Jadi dengan apa yang dilakukan oleh pemkot seenggaknya sudah berjalan seperti itu supaya kita bisa lebih tertib,” jelasnya.
Politisi dari fraksi Demokrat tersebut berharap setelah penertiban, pihak pemkot bisa memberikan solusi kepada para pedagang agar diberikan tempat yang layak untuk berjualan.
“Kemarin kita diskusi bersama pak wali kota (Andi Harun) beliau mengatakan, saya kalau menuntut sesuatu pasti memberikan jalan keluarnya. Jadi saya harap setelah penertiban ini. Wali kota bisa memberikan tempat berjualan yang layak untuk mereka berjualan, dan menyambung hidup,” pungkasnya. (advertorial)
