DIKSI.CO, SAMARINDA - Jelang bukan suci ramadan Pemerintah Kota Samarinda akan menutup kegiatan lokalisasi di kawasan Solong dan Loa Hui.
Keputusan Pemkot ini ditanggapi positif Anggota Komisi II DPRD Samarinda Laila Fatihah.
Laila mengatakan, sebelum benar-benar ditutup pemerintah akan memberi dua pilihan untuk para pekerja seks komersial yakni dipulangkan ke kampung halaman atau menetap untuk dibina.
Lanjutnya, program ini merupakan program pemerintah pusat, bahkan pemerintah telah menyiapkan pelatihan kerja bagi para Pekerja Seks Komersial (PSK) yang tidak memilih untuk dipulangkan atau menetap.
“Mereka yang menetap akan diberi pelatihan pekerjaan supaya mereka ini siap untuk bersosialisasi lagi di masyarakat. Kan ada pilihan pelatihannya kerjanya seperti salon dan menjahit,” ujarnya saat dihubungi awak media, Selasa (30/3/2021).
Namun dari sekian banyak kasus, kata Laila, PSK di Kota Samarinda memilih untuk dipulangkan dengan meminta kompensasi biaya transportasi.
“Rata-rata kan mereka memilih dikembalikan dengan kompensasi mereka dibiayai pulang dan tidak kembali lagi kesini,” katanya. (advertorial)