"Selebihnya terkait realisasi anggaran Covid sampai sekarang kita belum mendapatkan informasi karena dari provinsi sendiri belum menyampaikan realisasi anggaran. Bahkan sampai bulan ini Rp 66 miliar itu kita belum tahu realisasinya sudah atau tidak," katanya.
Politisi Golkar itu juga meminta Pemprov Kaltim untuk tidak tinggal diam atas kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini sedang dalam keadaan darurat di beberapa kabupaten/kota. Khususnya soal bantuan anggaran.
"Selama ini mohon maaf bantuan itu inisiatif kabupaten/kota. Jalur provinsi hanya koordinasi dan support kebijakan. Jangan juga dengan hal seperti ini provinsi tinggal diam," tegasnya.
"TIdak ada supporting dari provinsi. Apa yang bisa diperbuat provinsi dilaksanakan. Jangan sampai apa yang sudah dilaksanakan pemerintah kabupaten/kota seolah-olah parsial," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)