Jumat, 22 November 2024

Ijtima Gowa Jadi Klaster Covid-19 Baru, Dinkes Akui Tracing Berjalan Lambat

Koresponden:
Er Riyadi
Kamis, 2 April 2020 12:11

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi M Ishak./Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA- Gelaran pertemuan ulama Ijtima Zona Asia 2020 di Gowa, ditetapkan Dinkes Kaltim menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Bumi Etam.

Setelah sebelumnya ada dua klaster yang menjadi penularan Covid-19 di Kaltim. Yakni, Klaster Bogor dan Klaster KPU.

Andi M Ishak, plt kepala Dinas Kesehatan Kaltim, menyampaikan Ijtima Gowa menjadi klaster setelah ditemukannya satu kasus positif corona di Balikpapan usai mengikuti kegiatan tersebut. Ditambah, Ijtima menjadi kegiatan yang melibatkan banyak orang, sehingga potensi terjadi penyebaran semakin tinggi.

"Ijtima Gowa berpotensi jadi klaster baru, karena dilakukan dengan banyak orang. Melihat dari potensinya, kegiatan kelompok yang banyak orang, itu bisa dikatakan klaster. Apalagi banyak PDP dari peserta Ijtima yang gejala medisnya banyak yang mirip dengan covid," kata Andi, Kamis (2/4/2020).

Bagaimana tidak, perkembangan tracing Klaster Ijtima Gowa, hingga saat ini berjumlah 587 orang. Dari angka tersebut 143 kategori ODP, 4 PDP, dan 8 orang dinyatakan Orang Tanpa Gejala (OTG). Padahal menurut data panitia kegiatan Ijtima Asia 2020, peserta asal Kaltim sebanyak 1542 orang.

Grafis Ijtima Gowa asal Kaltim hasil tracing./Diksi.co

Andi mengakui bahwa tracing yang dilakukan Dinkes kabupaten/kota kurang maksimal dalam melacak keberadaan peserta Ijtima yang pulang ke Kaltim. Banyak kendala yang dihadapi, salah satunya kurangnya informasi terhadap seluruh peserta Ijtima yang berangkat.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews