DIKSI.CO, SAMARINDA - Selama hari raya Idul Fitri 1441 H, laboratorium di RSUD Abdul Wahab Syahranie (AWS) Samarinda tidak melakukan uji swab. Laboratorium tersebut mulai tidak beraktivitas sejak, Sabtu (23/5/2020), hingga Selasa (26/5/2020).

Plt Direktur RSUD AWS Samarinda David Masjhoer mengatakan, laboratorium tidak beroperasi lantaran para petugas tidak melakukan pemeriksaan rapid test.

"Pekan depan kami baru mulai beraktivitas kembali," katanya saat dihubungi awak media, Sabtu (23/5/2020)

Padahal sebelumnya, juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kaltim mengungkapkan, laboratorium BBLK di Surabaya selama Idul Fitri libur. Dan akan melakukan uji swab di RSUD AWS.

Hanya saja, David tidak mempermasalahkan kondisi tersebut. Pasalnya, tim yang dimiliki rumah sakit plat merah tersrbut sangat terbatas. Tidak hanya satu laboratorium yang ditangani.

"Tidak apa-apa, saat ini sampel yg menunggu semua kasus baru yang hasil screening dua hari kemarin. Petugas kami terbatas, berat beban mereka kalo harus terus menerus, lagipula selain PCR mereka juga melayani peneriksaan laboratorium yang rutin," terangnya.

Sampai saat ini, laboratorium di RSUD AWS sudah melakukan 250 pengujian di alat PCR milik mereka. Sayangnya, pengujian baru dilakukan di internal Samarinda. Karena belum mendapatkan nomor registrasi dari kementerian kesehatan RI.

"Masalah kami masih kepada tim. Karena, tim yang menghandle laboratorium COVID-19 ini, juga menghandle laboratorium lainnya," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)