DIKSI.CO, SAMARINDA - Update harian kasus Covid-19 di Kaltim, belum ada tanda-tanda terjadinya penurunan.

Per Selasa (9/2/2021) hari ini, ada tambahan 550 kasus konfirmasi baru di Bumi Mulawarman.

Walau, ada penambahan kasus sembuh sebanyak 506 orang. Total pasien yang dirawat atau melakukan isolasi mandiri, hingga saat ini mencapai 8.312 pasien.

dr Padilah Mante Runa, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, menyebut meski PPKM telah diberlakukan di beberapa daerah di Kaltim, penambahan kasus masih cukup tinggi di daerah tersebut. 

Dirinya menduga, PPKM berjalan tidak maksimal. Hingga saat ini, ada tiga daerah di Kaltim menerapkan PPKM. Seperti Balikpapan sejak 15 Januari 2021, Kutai Kartanegara mulai 27 Januari, dan Bontang sejak 18 Januari.

"PPKM itu Kukar, Balikpapan, Bontang memang tidak efektif. Karena begini, PPKM ada pembatasan tapi tidak ada monitor," kata dr Padilah, Selasa (9/2/2021).

Senin hari ini, Kukar menjadi penyumbang pasien terbesar di Kaltim, dengan tambahan 123 kasus baru, dilanjutkan dengan Balikpapan 99 kasus. Bontang lebih baik, pada hari ini hanya ditemukan 10 kasus.

Masalahnya menurut dr Padilah, meski PPKM ada pembatasan jam malam, namun masih ditemukan kegiatan masyarakat dengan mengumpulkan orang. Salah satunya undangan hajatan yang diakali digelar sore hari.

Sementara, untuk kegiatan tersebut terkadang tanpa dimonitor pihak terkait.

"Begitulah masalahnya, itu kewenangan pemerintah kabupaten/kota tidak mungkin gubernur. Wilayahnya itu kabupaten/kota," jelasnya.

Dengan telah dimulainya pemberlakukan PPKM berskala mikro, oleh Presiden Joko Widodo, per 9 Februari ini, dr Padilah berharap monitoring di tingkat RT dan kelurahan, bisa dijalankan. (tim redaksi Diksi)