Jumat, 22 November 2024

Harga Cabai Melambung Tinggi, Disperindag Samarinda Minta Petani Lokal Jual Hasil Panen dengan Harga Normal

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Kamis, 21 Mei 2020 13:4

Ilustrasi cabai di pasaran, Kamis (21/5/2020)/Ho

DIKSI.CO, SAMARINDA - Menyikapi harga cabai yang kian melambung tinggi jelang Hari Raya Idulfitri Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Perdagangan (Disperindag) Samarinda meminta petani lokal yang agar dapat menjual hasil panen dengan harga normal.

Marnabas mengakui, dengan naiknya harga cabai di pasaran, pihaknya telah menyiapkan pasokan cabai lokal dari hasil panen petani lokal dan juga dari petani di 59 Kampung KB di Samarinda.

“Jadi untuk menyikapi harga cabai yang naik di pasaran, kami menyediakan cabai lokal hasil dari panen Kampung KB Samarinda dan juga para petani lokal untuk dijual dengan harga murah,” ungkapnya saat dihubungi Diksi.co, Kamis (21/5/2020).

Lebih lanjut, Marnabas mengatakan hasil panen tersebut kemudian dihimpun oleh Perusahaan Daerah Pergudangan dan Antar Usaha (PDPAU) untuk dijual secara online.

“Jadi hasil dari panen cabai Kampung KB dan petani lokal dijual oleh PDPAU secara online,” paparnya.

Selain itu, Marnabas menyebutkan, harga bawang juga sedang mengalami kenaikan. Pihaknya tengah mencari distributor penjualan bawang untuk nantinya dijual kembali dengan harga murah.

“Untuk harga bawang yang naik terutama bawang merah, kami sedang mencari distributor bawang untuk nantinya dijual kembali dengan harga murah dan kalau harga bawang nantinya masih naik bukan tidak mungkin jika kita juga akan melakukan operasi bawang tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19,” tutupnya. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews