Saat dimintai tanggapan terkait harapan-harapan terhadap kelangsungan hidup para pedagang, Yanwar menjawab dengan keraguan-raguan.
"Memang agak susah karena semua terkena dampak. Susah mau nyampaikan harapan. Kalau kita berharap terlalu besar pemerintah juga tidak bisa mengiakan. Kami inginnya di masa pandemi ini semua sama-sama bisa berjalan apalagi ini menyangkut piring nasi orang," ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Pasar Kemuning, Samarinda, yang akrab disapa Sugi mengatakan bahwa seluruh pedagang di pasar tersebut memilih tetap berjualan.
"Besok itu kami berpatokan hanya pada kebijakan Pemkot Samarinda yakni penerapan jam malam. Sebenarnya sih harus ditutup semua tanpa pengecualian. Tapi asal jangan tebang pilih," tegasnya.
Sebagai informasi, sebagian besar pedagang diketahui telah menerima surat edaran pembatasan aktivitas.
"Sebenarnya, informasi ini sudah ditanya-tanya oleh pedagang. Dan ini baru dilakukan pembahasan bersama koordinator dan para pedagang," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)