DIKSI.CO - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya memperkuat budaya literasi di kalangan pelajar.
Salah satu langkah yang diambil adalah meluncurkan program Duta Baca Pelajar untuk tingkat SMP dan SMA.
Program ini diharapkan dapat merangsang minat baca dan menjadi penggerak perubahan positif di lingkungan sekolah serta komunitas pelajar di Kukar.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kukar, Aji Lina Rodiah, menjelaskan bahwa pemilihan Duta Baca Pelajar merupakan langkah strategis dalam menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki semangat berbagi dan menginspirasi.
"Para duta baca ini diharapkan dapat menjadi teladan bagi teman-temannya dalam mengembangkan kebiasaan membaca dan menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari," ungkap Aji Lina di Tenggarong, Selasa (26/11/2024).
Tahun ini, sejumlah pelajar berbakat dan berprestasi telah terpilih menjadi Duta Baca Pelajar Kukar.
Mereka adalah Nahza Tahmida Putri Tarna dari SMA Negeri 1 Tenggarong, Hafidzah Miftahul Ilmi dari SMK Gerbang Raja Tenggarong, Fenly Calvin Christian dari SMA Negeri 2 Tenggarong Seberang, dan Miracle Axelle Tuerah dari SMA Negeri 2 Tenggarong.
Tugas utama para duta baca ini adalah memotivasi rekan-rekannya untuk lebih gemar membaca serta menyelenggarakan berbagai kegiatan literasi di sekolah.
Kegiatan tersebut mencakup kampanye membaca, diskusi buku, serta pengelolaan perpustakaan yang lebih kreatif dan inovatif.
"Dengan membaca, kita tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga melatih kemampuan berpikir kritis yang sangat penting di era digital ini," tambah Aji Lina.
Program Duta Baca Pelajar ini selaras dengan visi Pemerintah Kabupaten Kukar dalam menciptakan masyarakat yang melek literasi dan berpengetahuan luas.
Kehadiran duta baca diharapkan tidak hanya mempengaruhi budaya membaca di sekolah, tetapi juga menginspirasi masyarakat Kukar secara keseluruhan untuk menjadikan membaca sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka.
Aji Lina berharap, dengan dukungan para duta baca, budaya membaca di Kukar akan semakin berkembang, dan para pelajar dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan semangat literasi kepada lingkungan mereka.
"Kami optimis bahwa program ini akan semakin meningkatkan minat baca di Kukar, sehingga masyarakatnya lebih maju dan cerdas," tutupnya. (advertorial)