DIKSI.CO, SAMARINDA - Pelaksanaan perdana vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur akhirnya dilaksanakan pada Senin (17/1/2022) tadi.
Bertempat di Mall Plaza Mulia, Jalan Bhayangkara, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota vaksinasi anak di Kota Tepian ditargetkan mampu menyebar 7000-8000 dosis per hari.
"Kami targetkan perhari dilaksanakan sekitar 7000-8000 murid. Karena ada 80.000 anak siswa sekolah dasar (di Samarinda) yang harus vaksin," ucap Dandim 0901/SMD Letkol Novi Herdian saat peninjauan vaksinasi anak di Mall Plaza Mulia.
Lanjut tentara nomor satu di Samarinda itu, aparat yudikatif dari unsur TNI-Polri Kota Tepian akan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan vaksinasi anak.
"Sehingga cepat tercapai vaksinasi untuk anak agar terbentuk herd immunity di lingkungan murid sekolah dasar," tegas Letkol Novi Herdian.
Pelaksanaan vaksinasi anak saat ini akhirnya bisa dilangsungkan sebab capaian vaksin bagi warga lanjut usia (lansia) sudah mencapai 60 persen dan bagi masyarakat umum di atas 80 persen.
"Harapannya dalam kurun waktu dua minggu bisa tercapai semua untuk vaksin anak. Di sini (Mall Plaza Mulia) hanya sebagai pemicu awal biar masyarakat tahu vaksin anak sudah dimulai. Untuk pelaksanaan selanjutnya akan dilaksanakan di sekolah-sekolah," bebernya.
Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli turut menambahkan bahwa pelaksaan vaksinasi anak saat ini menyebarkan 1600 dosis bagi dua siswa sekolah.
Selain itu, polisi nomor satu di Kota Tepian ini juga menyampaikan pelaksanaan vaksinasi anak juga merupakan tujuan pemerintah pusat menuju normal baru dengan menciptakan herd immunity di tengah gempuran pandemi Covid-19.
"Sehingga anak-anak memiliki kekebalan tubuh dan terhindarkan dari Covid-19, karena anak-anak adalah sebagai generasi penerus cita-cita bangsa." harapnya.
Dijelaskannya juga, kedatangan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yakni Wali Kota Samarinda Andi Harun, Dandim 0901/SMD Letkol Novi Herdian bersama Kombed Pol Ary Fadli bertujuan untuk memberi edukasi dan semangat bagi orang tua siswa yang mendapatkan vaksinasi.
"Agar orang tua tidak cemas dan takut untuk anaknya di vaksin. Kita juga menyampaikan semangat dan jangan pernah menyerah kepada tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugas untuk percepatan vaksinasi di Samarinda," pungkasnya. (tim redaksi)