Jumat, 1 November 2024

Gegara Covid-19 Gadis Berhijab Ini Dirumahkan Tanpa Upah, Niatnya Buka Usaha untuk Bertahan Hidup Pun Sirna

Koresponden:
Yudi Syahputra
Sabtu, 9 Mei 2020 10:23

Ilustrasi./IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Aulia Zahra saat ini hanya bisa menerima kenyataan memilukan. Karena perusahaan tempat ia bekerja terpaksa merumahkannya tanpa upah kerja full gaji akibat dampak dari pandemi Covid-19.

Dengan demikian, keadaan tabungan Aulia kian menipis. Akhirnya dia pun terpaksa mengurungkan rencananya untuk membuka usaha kecil. Padahal, dengan usaha itu ia dapat bertahan hidup di tengah situasi pandemi ini.

Aulia merupakan seorang gadis berhijab usia 19 tahun, sehari-harinya ia adalah pekerja di salah satu bioskop di mal Samarinda. Hingga kini, ia belum menerima kejelasan dan kepastian dari perusahaan kapan akan lanjut bekerja. Sementara situasi saat ini, menurutnya, belum pasti kapan akan berakhir.

"Informasi yang saya terima, tempat saya bekerja akan kembali buka, tapi tidak semua pegawai bisa langsung kerja, namun bertahap untuk dikerjakan," ucapnya saat dihubungi Diksi.co via telepon, Jumat (8/5/2020).

Tak cukup sampai di situ, nasib sedih gadis lulusan SMK Multimedia tersebut semakin lengkap, karena ia hanya menerima kenyataan gaji yang tidak full seperti biasa. Dijelaskan, biasanya ia menerima upah kerja senilai Rp 155 ribu per harinya. Hitungan kerjanya selama sebulan hanya 21 hari.

"Kalau saya full kerja selama 21 hari total upah yang saya terima Rp 2,8 juta setiap bulan, tapi ada tambahan insentif, uang makan dan BPJS, maka bersih yang diterima Rp 3,4 juta selama sebulan. Tapi, terakhir sebelum dirumahkan pada pertengahan Maret gaji yang saya terima tidak dibayar sepenuhnya, padahal saya kerja selama setengah bulan," ucap Aulia.

Aulia mengaku, saat ini tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bersabar dengan keadaan. Kalaupun dapat kembali bekerja, ia bersama teman-temannya belum bisa memutuskan.

"Masih belum tahu nanti kerja lagi apa gak, karena saya dan teman-teman yang lain diminta untuk mengembalikan pakaian dinas kerja kepada perusahaan," katanya.

Lebih lanjut, Aulia merasa bersyukur dengan apa yang dialaminya saat ini. Setidaknya, kata dia, hal itu menjadi pelajaran dan pengalaman berharga. Saat ini, Aulia mengaku belum memikirkan untuk mencari perkerjaan di tempat lain sebelum masa pandemi Covid-19 ini berakhir.

"Sekarang masih belum memikirkan untuk mencari pekerjaan lain, mungkin nanti setelah situasi pandemi saat ini kembali normal. Maunya sih kerja kantoran sesuai ilmu yang saya dapat waktu sekolah," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews