Sabtu, 23 November 2024

Gali Potensi Pembangunan di Polder Air Hitam, Komisi III DPRD Samarinda Lirik Potensi Objek Wisata  

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Rabu, 6 Oktober 2021 11:57

Angkasa Jaya Djoerani, Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Rabu (6/10/2021).

DIKSI.CO, SAMARINDA - Komisi III DPRD Kota Samarinda lirik potensi pariwisata di kawasan polder air hitam, Jalan Abdul Wahab Syahrani.

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani menyebut polder air hitam berpotensi menjadi destinasi wisata Kota Tepian. 

Ia menjelaskan, pembangunan polder mencakup tiga fungsi jika bisa dioptimalkan lebih baik. Pertama sebagai kolam retensi pengendali banjir, kedua sebagai ruang terbuka hijau (RTH), dan ketiga sebagai destinasi wisata yang saat ini masih belum terealisasi. 

"Kalau terjadi ekonomi kerakyatan dan itu tumbuh, tentu akan mengurangi angka kemiskinan. Sekaligus bisa meningkatkan pendapatan asli daerah kita juga," ungkap politisi PDI-Perjuangan itu, Rabu (6/10/2021).

Lanjutnya, mengenai konsep destinasi wisata, polder air hitam berpotensi dibuat menjadi wisata air seperti di pulau Jawa, Desa Sarangan yang berada di Kabupaten Magetan, atau Jatim Park yang ada di Kota Malang.

Angkasa menegaskan, saat ini kondisi polder air hitam sejatinya sudah 100 persen untuk bisa dibuka menjadi daerah wisata. Namun yang terpenting, lanjutnya, polder air hitam tetap menjaga fungsinya sebagai kolam retensi, RTH, hingga kemudian bisa bermuara pada ekonomi kerakyatan. 

"Dengan catatan, sepanjang tidak mengurangi fungsinya sebagai polder," imbuhnya. 

Diketahui, polder yang di bangun tahun 2004 lalu itu diperkirakan bisa menampung air sebanyak 150 ribu meter kubik air, merupakan bagian dari sistem pengendalian banjir untuk Daerah Aliran Sungai (DAS) Karang Asam Kecil. 

Potensi pariwisata ini tidak hanya di lirik oleh wakil rakyat Samarinda, bahkan jauh sebelumnya, Wali Kota Samarinda terpilih Andi Harun telah mengutarakan hal yang sama pada masa kampanyenya.

Andi Harun tak hanya melihat peluang dari lokasi Tepian Mahakam. Namun polder air hitam juga masuk dalam konsep pembangunan "Samarinda Kota Pusat Peradaban". 

"Kita akan bangun polder air hitam dengan konsep mini opera seperti di Sidney Australia. Polder ini sudah terbentuk tinggal pengembangan fasilitas wisata agar dapat dinikmati warga Samarinda sebagai tempat rekreasi," ujar Andi Harun sebelum menjabat sebagai Wali Kota Samarinda. (advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews