Kamis, 28 November 2024

Fraksi Golkar, PAN dan Gerindra Dukung Langkah Wali Kota Samarinda Temui Kementerian PUPR

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Senin, 20 September 2021 13:43

Wali Kota Samarinda Andi Harun dan jajaran pejabat Pemkot saat bertandang ke Kementerian PUPR beberapa waktu lalu/ IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Tiga Fraksi DPRD Kota Samarinda menyatakan dukunganya atas upaya Pemerintah Kota Samarinda dalam mencari dukungan anggaran penanggulangan banjir dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Tiga Fraksi tersebut yaitu Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Mohammad Novan Syahronny Pasie, Sekretaris Fraksi Golkar menyambut baik langkah Pemkot Samarinda dalam mengupayakan dukungan anggaran untuk penanggulangan banjir di Kota Tepian.

"Yang dilakukan pemerintah kota, khususnya wali kota (Andi Harun), kita memang menyambut baik. Karena memang dengan kondisi saat ini kita sangat perlu dukungan anggaran dari pemerintah pusat untuk kegiatan besar, apalagi untuk penanggulangan banjir," ujarnya saat dikonfirmasi Diksi.co, Senin (20/9/2021).

Novan menegaskan, program penanggulangan banjir di Kota Samarinda saat ini sangat membutuhkan anggaran yang sangat besar. Ia berharap sinergi antara Pemerintah Kota Samarinda dan Pemerintah Pusat dapat diimbangi dengan program yang tepat sasaran.

"Kita di sini banyak permasalahan titik banjir yang semakin meluas. Makanya harus ada rencana penanggulangan banjir dari hulu hingga ke hilir," terangnya.

Hal senada juga diutarakan Jasno, Ketua Fraksi PAN.

Terkait penanggulangan banjir, Fraksi PAN memiliki catatan khusus untuk dapat diperhatikan oleh pemerintah kota. Yakni terkait masalah pematangan lahan dan resapan air.

"Kita mendukung sekali upaya wali kota. Kita ingin menyampaikan pemeritah kota dalam hal ini selain mencari dukungan anggaran juga harus melakukan upaya-upaya serius dalam menertibkan pematangan lahan ilegal yang sudah merajalela," ungkapnya.

Selain itu terkait minimnya daerah resapan air. Menurutnya, pembangunan di wilayah resapan air juga menjadi faktor meluasnya dampak banjir di Samarinda.

"Saya pikir ini menjadi perhatian serius. Dari hulunya harus dikendalikan juga. Jangan sampai ketika harapan kita mendapat dukungan anggaran pusat tapi justru masalah di hulunya jadi masalah saat pembangunan," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi Gerindra Mujianto yang juga sebagai anggota Komisi III DPRD Samarinda menegaskan, pihaknya siap mengawal upaya pemerintah kota untuk merealisasikan program penanggulangan banjir.

Dukungan anggaran dari Pemerintah Pusat dinilai menjadi solusi yang sangat tepat untuk meningkatkan pembangunan daerah. Khususnya Kota Samarinda yang merupakan calon penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru.

"Kami sangat mendorong dan mendukung sekali apa yang menjadi keputusan pak wali kota. Karena prioritas pemimpin kita ini masalah penaggulangan banjir. Ya harus kita dukung. Mudah-mudahan bantuan anggran dari pemerintah pusat segera dialokasikan," pungkasnya. 

Bertandang langsung ke Ibukota Jakarta dilakukan Wali Kota Samarinda Andi Harun untuk mencari solusi persoalan banjir di Samarinda. 

Hal itu usai dirinya bersama jajaran pemerintah kota (Pemkot) Samarinda lainnya mendatangi kantor kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta dalam kunjungan kerja nya, sejak Jum'at (17/9/2021).

Pihak Pemkot Samarinda yang juga ikut dalam agenda itu di antaranya adalah Sekretaris Daerah (Sekda) kota Samarinda, Sugeng Chaeruddin, dan Kepala Dinas PUPR Hero Mardanus Setyawan.

Tujuan Andi Harun dan jajaran mendatangi kementerian PUPR adalah untuk menyampaikan dan memberikan usulan dukungan terhadap persoalan banjir di kota tepian.

Pada kunjungan ke kementerian yang dipimpin oleh menteri Basuki Hadimuljono tersebut walikota Andi Harun dan jajaran bertemu langsung dengan kepala Biro Perencanaan Anggaran kementerian PUPR, Edy Juharsyah untuk membicarakan dan berkoordinasi terkait usulan yang diajukan oleh Pemkot Samarinda itu.

"Intinya meminta dukungan anggaran untuk mengatasi persoalan banjir maupun pembangunan fisik lainnya di Samarinda," ujar walikota Andi Harun dikutip dari keterangan di laman resmi Pemerintah Kota Samarinda, Minggu (19/9/2021).

"Terutama dukungan dari APBN, mengingat APBD kota Samarinda jumlahnya sangat terbatas," lanjutnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews