DIKSI.CO, SAMARINDA - Dugaan kebakaran di Jalan Cendana, RT 18, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Sabtu (16/5/2020) dini hari, pukul 01.25 Wita sama seperti dilansir sebelumnya, yakni akibat korsleting listrik.
Hal ini diungkapkan Kapolsek Sungai Kunjang Kompol I Ketut Gede Suardana, melalui telepon selulernya siang tadi. Dari pemeriksaan polisi, kata Suardana, jajarannya telah mengambil keterangan tiga orang saksi yang membuat kesimpulan sementara kalau awal mula api akibat hubungan arus pendek listrik.
"Dugaan sementara korsleting karena tidak ada aktivitas memasak saat kejadian," jelas Suardana.
Keadaan rumah yang sebelumnya dikatakan kosong saat kejadian, rupanya dibantah oleh Suardana. Hasil penyelidikan awal, polisi mendapati kalau saat itu ada tiga orang pekerja yang tengah tidur di dalam bangunan tersebut.
"Bukan kosong. Itu ada tiga orang karyawan yang tinggal dan tidur saat kejadian. Ketika melihat asap satu di antaranya bangun dan keluar untuk mengecek kemudian melihat api dan membangunkan rekannya yang lain," bebernya.
Lanjut Suardana, setelah melihat kobaran api yang kian membesar, ketiga pekerja tersebut lantas berteriak meminta pertolongan. Dalam sekejap, para petugas kebakaran tiba di lokasi dan berhasil menjinakkan api dalam waktu sekira 35 menit.
"Korsleting adalah dugaan sementara. Kami masih mencari keterangan saksinya untuk membuat kesimpulan pasti," imbuhnya.
Menjelang Idulfitri saat ini memang kejadian serupa biasa kerap terjadi. Selain karena faktor lalai, faktor tak terduga juga biasa kerap menjadi penyebabnya. Oleh karena itu, Suardana mengimbau agar masyarakat bisa lebih bijak menggunakan alat-alat elektronik jika tak mau tertimpa musibah serupa.
"Kami harapkan masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati. Kalau ada penggunaan listrik yang sudah tidak diperlukan sebaiknya dipadamkan. Jangan lupa juga mengecek dapur (kompor menyala) sebelum tidur," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)