DIKSI.CO, SAMARINDA - DPRD Samarinda terus mendalami penyebab banjir yang melanda Kelurahan Bukit Pinang, Samarinda Ulu di awal Januari 2021 lalu.
Banjir yang melanda kawasan ini menyebabkan kerugian yang tidak sedikit dialami warga.
Alat elektroknik, perabotan rumah, hingga bangunan rumah warga didapati rusak parah pasca banjir melanda.
Dari hasil temuan sementara, Komisi III DPRD Samarinda menemukan sejumlah indikasi penyebab banjir.
"Ada kawasan resapan air di Bukit Pinang yang diuruk oleh oknum pengusaha tapi belum memiliki ijin pematangan lahan, akibatnya saat hujan air melimpah ke perumahan warga," ujar Mujianto kepada Diksi.co.
Selain itu, Wakil Rakyat Samarinda juga menemukan adanya pengusaha pergudangan yang tidak memenuhi persyaratan pembangunan polder penampungan air.