DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menyarankan diadakannya peningkatan insentif guru ngaji yang ada di Kota Balikpapan.

Disebutkan salah satu Anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Iwan Wahyudi, selama ini sudah cukup lama belum ada kenaikan, padahal guru ngaji adalah mitra strategis dari Pemkot Balikpapan untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) terkhusus di bidang agama.

"Perlu berikan reward yang nilai tentu tidak seberapa, tapi butuh komitmen pemerintah kota kepada guru ngaji untuk menaikkan insentif untuk semakin bersemangat tentunya," kata Anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapa, Iwan Wahyudi.

Diketahui, saat ini insentif guru ngaji hanya sekira Rp 300 ribu, padahal guru ngaji yang berperan dalam bidang keagamaan di Kota Balikpapan, maka perlunya perhatian pemerintah untuk menaikkan insentif gaji.

Dorongan untuk mempersiapkan SDM anak-anak berupa ajaran pengetahuan agama, mengaji Al Quran perlu juga ditingkatkan oleh guru ngaji.

Harus lebih adaptif dalam dunia digital dan juga bisa mentransformasikan metode pengajaran secara digital dan media sosial.

"Diharapkan ketika sudah mendapatkan kenaikan insentif nantinya, guru ngaji juga harus bisa memberikan yang terbaik kepada Kota Balikpapan," ujarnya. (Tim Redaksi Diksi)