Senin, 25 November 2024

Disporapar Samarinda Umumkan Seleksi Paskibraka Tingkat Kota Samarinda

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Jumat, 18 Maret 2022 12:10

Seluruh peserta seleksi Paskibraka saat menunggu hasil seleksi Paskibraka tingkat Kota Samarinda, Jumat (18/3/2022)

DIKSI.CO, SAMARINDA - 44 orang Pasukan Bendera Pusaka (Paskibraka) ditingkat SMA, SMK dan pesantren dipastikan lolos dalam tahap seleksi Paskibraka tingkat Kota Samarinda yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda selama 3 hari sejak 16 Maret hingga 18 Maret 2022.

Kepala Disporapar Samarinda, Nurul Mu'minayati saat ditemui usai pengumuman seleksi di GOR Segiri Samarinda menyampaikan, pendaftar seleksi semula mencapai 150 orang terdiri dari 82 putra dan 68 putri.

Di hari kedua terseleksi 80 peserta, dan pada hari ini ada 60 peserta lalu terseleksi lagi, tersisa 44 peserta.

"44 peserta itu 22 putra dan 22 putri. 10 diantaranya terseleksi untuk ikuti seleksi tingkat provinsi bersama 10 kabupaten/kota lainnya," ungkapnya, Jumat (18/3/2022).

Setelah dinyatakan lolos, ke 44 orang pelajar tersebut nantinya akan mengikuti pembinaan secara berkelanjutan untuk mempersiapkan para pengibar bendera di tingkat kota.

"Setelah ini mereka dilakukan pembinaan karena sudah lolos. Nanti untuk acara pengibaran bendera tingkat kota mereka akan diikutkan, terutama di 17 Agustus," jelasnya.

Nurul yang ditemani Zainun, Kabid SDM Kepemudaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif, menyebut seleksi dibantu oleh PPI atau Purna Paskibraka Indonesia, Polresta Samarinda, dan Korem 091 Samarinda.

Dirinya berharap dengan terpilihnya 44 peserta Paskibraka itu, bisa memotivasi anak muda untuk selalu berkegiatan positif, jangan sampai jatuh kepada pergaulan bebas bahkan hingga jatuh ke narkotika.

Dan ia berpesan bagi peserta yang belum terseleksi, walaupun kali ini gagal, ke depan tetap harus semangat karena pastinya ada yang membutuhkan keterampilan dimiliki setiap orang.

"Mereka punya kesempatan di ranah tertentu. Dan dari Disporapar tetap bisa pembinaan, karena mereka sudah terdata, misal mengikuti pelatihan untuk kepariwisataan dan lainnya," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews