Minggu, 24 November 2024

Dispora Kaltim dan Unmul Sinergikan Pengembangan Karakter Pemuda melalui Grand Design Kepemudaan

Koresponden:
Alamin

Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Bahri/HO

DIKSI.CO -  Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menginisiasi program strategis yang bertujuan untuk membangun generasi muda Kaltim yang lebih berkualitas. 

Melalui kolaborasi dengan Universitas Mulawarman (Unmul), Dispora Kaltim memperkenalkan Grand Design Kepemudaan, sebuah program yang akan menjadi pedoman dalam pengembangan karakter dan pendidikan pemuda di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim.

Bahri, Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa saat ini tim ahli dari Unmul sedang bekerja keras untuk merancang program ini agar bisa diimplementasikan dengan baik.

Bahri berharap kolaborasi ini akan membangun sinergi yang kokoh antara Dispora dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna memperkuat pengembangan pemuda.

Grand Design Kepemudaan ini merupakan hasil dari kerjasama antara kami dan Unmul yang bertujuan untuk menyatukan langkah dalam pembangunan karakter pemuda. Kami berharap program ini akan memberikan dampak positif yang luas di tingkat kabupaten dan kota,” ujarnya pada Sabtu (23/11/24).

Bahri menegaskan bahwa inti dari program ini adalah penguatan karakter pemuda, di mana pendidikan menjadi elemen yang sangat penting. 

Namun, ia juga mengingatkan bahwa pendidikan formal saja tidak cukup untuk menciptakan generasi muda yang unggul. Pembentukan karakter yang kokoh menjadi prioritas agar pemuda dapat mengatasi tantangan dan memanfaatkan potensi mereka secara maksimal.

“Pendidikan itu penting, tetapi tanpa karakter yang baik, pemuda tidak akan bisa memaksimalkan potensi yang ada. Oleh karena itu, kami ingin mengintegrasikan pendidikan karakter dengan program kepemudaan yang kami rancang,” jelas Bahri.

Dispora Kaltim menargetkan penyelesaian Grand Design Kepemudaan pada akhir tahun ini, dan berharap bisa segera disosialisasikan untuk diterapkan di berbagai kabupaten dan kota. 

Bahri juga menyebutkan bahwa setelah desain ini selesai, Dispora Kaltim akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk memastikan bahwa nilai-nilai karakter dapat diajarkan sejak dini di sekolah-sekolah.

“Harapan kami, program ini tidak hanya selesai di tingkat kabupaten/kota, tetapi juga bisa diterapkan di sekolah-sekolah. Pendidikan karakter harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pendidikan formal agar generasi muda dapat tumbuh dengan mentalitas yang kuat,” tambahnya.

Grand Design Kepemudaan diharapkan dapat mencetak pemuda yang tidak hanya cerdas dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki integritas, etika, dan karakter yang baik untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

“Dengan program ini, kami ingin memastikan bahwa generasi muda Kaltim dapat menjadi pemimpin masa depan yang tidak hanya pintar, tetapi juga bijaksana dalam bertindak dan memiliki nilai-nilai positif dalam kehidupan mereka,” tutup Bahri. (adv)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews