DIKSI.CO, SAMARINDA - Disperindagkop dan UKM Kaltim bersama Disperindag Sulsel, gelar Business Matching di Samarinda, pada Selasa (19/7/2022) kemarin.
Agenda tersebut digelar untuk membangun kerjasama di sektor perikanan dan kelautan.
"Dalam rangka peningkatan nilai transaksi perdagangan produk unggulan antar daerah melalui kegiatan promosi dan pemasaran dalam mempertemukan demand dan supply, akselerasi pertumbuhan ekonomi," kata Muhammad Sa'duddin, Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim.
Sa'duddin juga mengungkap kegiatan ini dalam rangka mengurangi kesenjangan antar daerah dan mendukung pelaksanaan program dan kebijakan.
"Pemprov Kaltim berkomitmen untuk melakukan berbagai upaya agar masyarakat Kaltim dapat sejahtera secara ekonomi dan terpenuhi kebutuhan hidupnya secara adil dan merata di 10 Kabupaten/kota," paparnya.
Kalimantan Timur menempati 2 besar ekspor non migas nasional tahun 2021 dengan persentase peranannya 10,4 persen dan sekaligus terbesar pertama di provinsi luar Jawa dengan Nilai ekspor 12.315 Juta US$.
Ekspor Kaltim pada bulan Jan-Mei 2022 mengalami peningkatan dibanding bulan Jan-Mei 2021 dengan persentase 68,29 persen.
Nilai ekspor perikanan dan kelautan untuk tahun 2021 mencapai 19 Juta US$ dengan negara tujuan ekspor yaitu Cina, Hongkong, Jepang, arab Saudi, Vietnam dan United Kingdom. Adapun komoditas perikanan kelautan yang di ekspor adalah udang beku, ikan sedar, kepiting beku. (adv/diskominfokaltim)
