Rabu, 8 Januari 2025

Dishub Samarinda Nonaktifkan Pelican Crossing di Malam Pergantian Tahun, Upaya Antisipasi Kemacetan

Koresponden:
Alamin
Minggu, 29 Desember 2024 14:32

Kepala Dinas Perhubungan Samarinda, Hotmarulitua Manalu/IST

DIKSI.CO - Malam pergantian Tahun Baru 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda  mengambil langkah antisipatif dengan menonaktifkan fasilitas pelican crossing di beberapa titik strategis.

Kebijakan ini diberlakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di kota yang tengah berkembang pesat tersebut.

Pelican crossing, yang baru saja dipasang di beberapa lokasi seperti Teras Samarinda Tahap I di Jalan Gajah Mada dan Taman Samarendah di Jalan Bhayangkara, telah memberikan kemudahan serta keamanan bagi para pejalan kaki.

Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kemungkinan lonjakan kendaraan yang tinggi pada malam pergantian tahun.

"Kita harus memastikan arus lalu lintas tidak terhambat pada momen-momen tertentu. Oleh karena itu, pelican crossing akan dihentikan sementara di malam Tahun Baru," ujar Manalu.

Menurutnya, meskipun fasilitas ini penting untuk keselamatan pejalan kaki, keberadaannya pada waktu tertentu bisa justru memperlambat arus kendaraan, yang pada malam Tahun Baru diperkirakan akan lebih padat dari biasanya.

Kepala Seksi Prasarana Jalan Dishub, Rinjani Kusuma,  juga menyebutkan bahwa selama periode tertentu, pelican crossing berpotensi memperburuk kemacetan.

"Selama jam sibuk, terutama di siang dan sore hari, arus kendaraan di kawasan tersebut sudah sangat padat. Jika pelican crossing tetap aktif, antrean kendaraan bisa semakin panjang," terang Rinjani.

Lebih lanjut, pihak Dishub juga mengingatkan bahwa penggunaan fasilitas pelican crossing yang berlebihan dapat memengaruhi kondisi alat tersebut.

Sejak dipasang, tombol pelican crossing telah digunakan lebih dari 100 kali dalam sehari.

“Mengingat besarnya jumlah kendaraan dan pejalan kaki yang lalu lalang pada malam Tahun Baru, penggunaan tombol ini diperkirakan akan meningkat hingga 300 kali, yang berisiko mempercepat kerusakan perangkat tersebut,” ucapnya.

Hal ini menjadi perhatian serius, mengingat anggaran yang dikeluarkan untuk dua pasang pelican crossing pada tahun ini mencapai Rp477 juta. (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews