Oleh sebab itu ia mengimbau agar setiap warga tidak melakukan kegiatan lain saat sedang memasak.
"Kadang kala ada yang mau jalan tapi merasa sempat untuk masak. Tau-tau pas sudah waktunya pergi dia buru-buru dan lupa mematikan kompor," ujarnya.
Hendra AH juga menambahkan kawasan permukiman semi permanen padat penduduk masih paling rawan musibah kebakaran.
Hal itu dikarenakan kesadaran masyarakat untuk melakukan peremajaan instalasi listrik masih sangat kurang.
Oleh sebab itu, ia kembali mengimbau agar setiap pemilik rumah harus melakukan peremajaan instalasi listrik setiap 10 tahun sekali.
Selain itu setiap rumah harus mulai sadar untuk memiliki alat pemadam api ringan (APAR).
"Jangan lalai. Karena kalau sudah kejadian banyak yang dirugikan," pungkasnya. (*)