DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Kenaikan harga hingga kelangkaan kebutuhan pokok masih disoroti masyarakat terlebih akan memasuki bulan suci Ramadhan.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Arzaedi Rachman, mengatakan memang ada beberapa kenaikan harga pokok yang dipengaruhi kenaikan beberapa kebutuhan distribusi lainnya.
"Ada beberapa yang mengalami kenaikan seperti gula, daging karena ada pengaruhnya dari distribusi ini otomatis mempengaruhi biaya produksi," kata Arzaedi Rachman, Jumat (1/4/2022).
Kenaikan harga kebutuhan pokoknya ini bisa saja dipengaruhi oleh biaya kontainer, mengingat kebutuhan pokok di Balikpapan kebanyakan didatangkan dari Sulawesi dan Jawa.
"Yang nyata sekali biaya kontainer naik. Mungkin ada ketergantungan dan berpengaruh di sana, 90% Balikpapan ini ketergantungan dari pemasok. Ini berdampak pada produksinya semua," katanya.
Dengan adanya kenaikan harga ini, ia meminta agar taka ada pihak yang mengambil kesempatan dalam kesempitan seperti melakukan penimbunan atau menaiki harga secara berlebihan, mengingat sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan.
"Makanya di Balikpapan ini saya berharap kearifan dari para pelaku usaha, distributor jangan mengambil momen ini sebagai momen kesempatan. Masyarakat juga berbelanja jangan panik sesuai kebutuhan," katanya.
Untuk menjaga stok dan harga kebutuhan pokok di Kota Balikpapan, pihaknya selalu melakukan pengecekan di lapangan. (Tim redaksi Diksi)