"Dari kesemuanya, 3 orang dinyatakan positif. Tetapi tidak ada bukti hasil swabnya," kata Tiko, Jumat malam (31/7/2020).
Pihaknya sudah meminta bukti resmi hasil laboratorium tes swab yang menunjukan hasil positif, namun tidak diberikan.
"Hasil lab-nya yang menunjukan positif belum ada kami lihat," jelasnya.
Tiko mengaku ia dan kedua orang rekannya dipaksa melakukan perawatan di ruang isolasi RSUD IA Moeis Samarinda.
Padahal dirinya saat ini dalam keadaan sehat dan tanpa gejala.
"Masih di RSUD IA Moeis, dan dipaksa tanda tangan penolakan dirawat," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)