"Kami berharap tidak ada penularan yang terjadi sepama proses Pilwali Samarinda," tegasnya.
Sebelumnya, Doni Monardo, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, mengingatkan masyarakat tidak berkerumun pasca-pergelaran Pilkada 2020.
Doni menyebut, jangan sampai ada pasangan calon kepala daerah menyelenggarakan kegiatan yang melanggar protokol kesehatan.
"Jangan biarkan terjadinya kerumunan. Tidak boleh ada jabat tangan, tidak boleh, apalagi berangkulan, pelanggaran," kata Doni, dikutip dari Kompas.com.
Dirinya mengingatkan rangkaian Pilkada belum sepenuhnya berakhir. Masih ada tahapan rekapitulasi suara, penetapan pasangan calon terpilih, dan pelantikan calon.
Oleh karena itu, ia tak mau ada kerumunan dalam setiap tahapan. Doni meminta pihak-pihak yang terlibat tetap disiplin mengenakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"(Pelanggaran protokol kesehatan) membahayakan keselamatan jiwa diri sendiri maupun membahayakan keselamatan jiwa orang lain," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)