Minggu, 24 November 2024

Dinkes Kaltim Larang Kerumunan Massa Pasca Pemcoblosan Pilwali Samarinda, Jangan Sampai Munculkan Klaster Baru

Koresponden:
Er Riyadi
Senin, 14 Desember 2020 12:38

Ismed Kusasih, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda/ IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Puncak Pilwali Samarinda, berlangsung 9 Desember 2020 lalu, ditandai dengan berlangsungnya pemungutan suara.

Meski tahapan puncak telah dilalui, proses tahapan Pilwali Samarinda masih berlangsung dengan digelarnya penghitungan suara.

Pesta demokrasi yang harusnya dirayakan dengan suka cita, harus padam karena masih berada di suasana pandemi Covid-19.

Pasca pencoblosan di Pilwali Samarinda, Dinas Kesehatan Samarinda, tak henti-hentinya mengingatkan agar tidak ada kerumunan banyak orang.

Ismed Kusasih, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, menegaskan kegiatan penghitungan suara dan kegiatan lainnya di proses Pilwali Samarinda, dilarang keras terjadinya kerumunan massa

"Kami berharap tidak ada kerumunan massa yang terjadi di tahapan Pilwali pasca pencoblosan. Baik penghitungan suara maupun kegiatan lainnya," kata Ismed, dihubungi Senin (14/12/2020).

Pelarangan pengumpulan massa dalam jumlah besar itu, lantaran guna menekan potensi terjadinya penularan Covid-19 di Samarinda.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews