DIKSI.CO, BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan membentuk program kegiatan baru yang difasilitasi oleh Sekretariat DPRD Kota Balikpapan dengan judul ‘Dialog Warga’.

Program baru DPRD Kota Balikpapan ini dibahas dalam rapat gabungan sesuai dengan Peraturan DPRD Kota Balikpapan Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan DPRD Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, pada Senin (30/1/2023).

“Kita adakan Dialog Warga bersama 1 anggota dewan atau gabungan komisi masing-masing dilakukan atas nama komisi untuk ketemu dengan masyarakat sebagai fungsi pengawasan,” kata pimpinan rapat, yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono, kepada awak media.

Menurut Budiono hal ini berbeda dengan kegiatan reses yang sering dilakukan sebelumnya, yang mana untuk kegiatan reses adalah untuk menjaring aspirasi untu dijadikan pokok pikiran (pokir), sementara Dialog Warga berbincang dengan warga sebagai fungsi pengawasan bersamakomisinya dan mitra kerjanya masing-masing.

“Jadi sesuai komisi, misalnya saya sebagai koordinator Komisi IV bermitra dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, berarti membahas hal itu sesuai komisinya. Apa saja keluhan atau kendala di masyarkat,” kata Budiono.

Program ini akan dimulai pada bulan Maret dan dilaksanakan 3 kali selama 1 tahun untuk dikumpulkan maksimal 80 orang untuk 1 orang anggota dewan atau per komisinya.

“Dilaksanakan di 34 kelurahan, bukan di dapilnya. Sudah kita masukkan anggarannya,” katanya.

Disebutkan juga untuk Dialog Warga ini tidak ada atribut partai, mengingat sebentar lagi akan masuk tahun Pemilu dan Pilkada di tahun 2024. (Advertorial)