DIKSI.CO, SAMARINDA - Maraknya pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di tempat yang tidak semestinya menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Beberapa kawasan yang banyak ditempati para PKL belakang mulai masif ditertibkan. Termasuk di kawasan polder air hitam, jalan Abdul Wahab Syahrani, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya meninjau langsung lokasi yang masih ditempati para PKL.
Angkasa Jaya menyebutkan ada beberapa aspirasi PKL tersebut yang harus ditindaklanjuti. Salah satunya soal nasib PKL dikawasan tersebut.
"Ya kita memberikan respon positif atas apa yang disampaikan warga, nanti akan tindaklanjuti ke pemerintah selaku lembaga eksekutif," kata Angkasa Jaya, Jumat (1/10/2021).
Menurut Angkasa Jaya, keberadaan polder air hitam selain sebagai sarana penanganan banjir, juga berpotensi besar menjadi kawsan wisata serta menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).
"Kalau dikelola dengan baik pasti ada perputaran ekonomi, itu bisa kita dapat dari semua sektor. Baik untuk masyarakat maupun pemerintah," ujarnya.
Dalam waktu dekat, kata Angkasa sapaan politisi PDIP itu, pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi PKL tersebut sehingga mendapatkan perhatian dari Pemkot Samarinda.
"Nanti saya akan mengundang DLH dan PUPR sehingga potensi polder bisa dikelola dengan baik," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)