Senin, 25 November 2024

Di Tengah Pandemi Covid-19, Legislator Kaltim Ini Tekankan Pentingnya Pendidikan Keluarga

Koresponden:
diksi redaksi
Minggu, 10 Mei 2020 9:56

Live Teaching yang bertajuk Pendidikan Keluarga di Masa Pandemi, Sabtu (9/5/2020)/IST

Di Tengah Pandemi Covid-19, Legislator Kaltim Ini Tekankan Pentingnya Pendidikan Keluarga

DIKSI.CO, SAMARINDA - Kampus Guru Cikal bersama Komunitas Guru Belajar Nusantara dan Sekolah.mu menggelar acara Live Teaching yang bertajuk Pendidikan Keluarga di Masa Pandemi, Sabtu pagi (9/5). Acara tersebut disiarkan live melalui akun Youtube Sekolahmu. Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut adalah Hetifah Sjaifudian selaku wakil ketua Komisi X DPR RI yang membawahi bidang pendidikan.

Dalam paparannya, Hetifah menekankan pentingnya kerjasama antar anggota keluarga dalam melewati pandemi ini. 

“Keluarga adalah pendidik pertama dan utama. Di masa pandemi ini, porsi pendidikan di dalam keluarga menjadi lebih besar, karena kita berada di rumah 24 jam. Seluruh anggota harus mengambil peran agar kegiatan di rumah bermanfaat dan menyenangkan, tidak hanya ibu tapi juga ayah, kakak, atau mungkin kakek dan nenek,” ujarnya.

Hetifah yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar ini menambahkan, saat-saat seperti ini adalah waktunya untuk menjalin kedekatan dengan masing-masing anggota keluarga, dan melaksanakan berbagai kegiatan yang sulit dijalani di hari-hari biasa. 

“Ada banyak tipe kegiatan yang bisa dilakukan bersama, mulai dari kegiatan sosial, seni, berkebun, atau sesederhana menonton film bersama. Temui potensi minat dan bakat masing-masing anggota keluarga yang mungkin selama ini masih terpendam,” paparnya.

Dalam sesi tersebut, Hetifah juga menceritakan beberapa pengalamannya dan keluarga melakukan berbagai aktivitas dari rumah. 

“Sebagai contoh, kami mencoba memanfaatkan sampah-sampah organik seperti sisa makanan dan dedaunan yang rontok di halaman untuk diolah menjadi pupuk kompos. Jika ini berhasil, kedepannya sangat mungkin untuk terus diterapkan sehingga bisa menghasilkan nilai tambah ekonomis dan lingkungan. Kalau bukan karena WFH, mungkin hal ini tidak akan terpikirkan dan tidak akan sempat,” ceritanya.

Selain pembuatan pupuk kompos, ada beberapa kegiatan produktif lainnya yang telah Ia lakukan dengan keluarga, antara lain adalah bermain musik, menyanyi, dan membagikan sembako ke warga sekitar. “Saya harap ini dapat memberikan ide dan menginspirasi para keluarga lainnya yang mungkin sudah mulai merasakan kejenuhan di rumah.” pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews