DIKSI.CO, BALIKPAPAN - DPRD Kota Balikpapan melalui Komisi III tengah menggodok kajian akademik untuk penanggulangan masalah sampah pesisir bersama tenaga ahli Universitas Gajah Mada (UGM) dan dinas terkait lainnya.
Sekretaris Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Kamaruddin Ibrahim, mengatakan mudahan dengan adanya pembahasan dengan tenaga ahli ini dapat memberikan solusi dari sampah di pesisir Kota Balikpapan.
"Penaggulanangan masalah sampah pesisir Kota Balikpapan. UGM menyampaikan kajiannya ada masukan juga. Mudahan ini mendapatkan hasil yang baik," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa daerah di Kota Balikpapan ini memang agak berbeda antara pantai satu dengan lainnya.
Contohnya pantai Manggar yang memiliki kondisi lahan yang dapat terlihat jelas jika ada sampah yang menyangkut di pesisir pantai tersebut.
Namun berbeda dengan daerah di kampung atas air seperti di Balikpapan Barat itu banyak sampah yang menggenang di bawah rumah masyarakat yang berada di dekat laut.
"Ini spesifikasi terkait sampah persisir kita lihat di daerah Marga Sari, Jalan 21 Januari sampai Kampung Baru itu kondisi berbeda dengan pantai di Manggar yang tak terlihat. Tetapi kalau ini kan tidak terlihat ada di kolong rumah masyarakat, jadi butuh penanganan khusus," katanya.
Menurutnya hal ini kewenangannya masih tarik-menarik antara pemerintah kota dan provinsi, tapi Komisi III meminta untuk gambaran biayanya, apa saja yang harus dilakukan.
"Kalau bisa lebih aktual, ini baru normatif, untuk memberikan solusi," ujarnya. (Advertorial)