DIKSI.CO - Penyelenggara atau pejabat negara diminta contoh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Pernyataan itu disampaikan anggota DPRD Jakarta Fraksi PSI Francine Widjojo.
Menurutnya, penyelenggara atau pejabat negara harus mencontoh Kaesang yang mendatangi KPK terkait dugaan gratifikasi.
Disampaikan Francine, Kaesang punya inisiatif sendiri untuk datang ke KPK kendati dalam posisi tidak dipanggil untuk klarifikasi.
"Bisa dicontoh oleh penyelenggara negara untuk klarifikasi langsung ke KPK daripada hanya klarifikasi di akun media sosialnya saja," ujar Francine, Rabu (16/9) dikutip dari CNNIndonesia.
Sementara itu, ditanya soal penjabat lain yang kedapatan memakai jet pribadi dalam perjalanannya, Francine enggan menyebutkan atau mengomentari.
Ia menyerahkan kepada masyarakat untuk memberikan penilaian.
"Silakan ditanyakan ke KPK dan biarkan rakyat yang menilai," pungkasnya.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep memberikan klarifikasi dugaan gratifikasi jet pribadi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (17/9/2024).
Kaesang menyebut ia datang ke KPK untuk mengklarifikasi perihal dugaan gratifikasi pesawat jet yang dituduhkan kepadanya.
Ia mengklaim pesawat yang ia tumpangi bersama Istrinya, Erina Gudono itu milik temannya.
"Tadi saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang numpang atau bahasa bekennya nebeng lah, nebeng pesawatnya teman saya," kata Kaesang.
Kaesang menyebut klarifikasinya hanya seputar itu dan tidak ada hal lain.
Namun untuk lebih jelasnya, ia meminta agar awak media langsung menanyakan kepada KPK.
Dalam kesempatan itu, Kaesang juga menegaskan kedatangannya itu sebagai warga negara yang baik. Sebab dirinya bukan penyelenggara negara atau pejabat.
"Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan, tapi inisiatif saya sendiri," pungkasnya. (*)