DIKSI.CO, SAMARINDA - Ratusan pelajar di dua sekolah di Samarinda yakni SMA N 14 Samarinda dan SMA N 10 Samarinda mengikuti vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan oleh masing-masing sekolah secara bersamaan pada, Senin (8/11/2021).
Kegiatan ini terpusat di SMA N 5 Samarinda Jalan Juanda, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu.
Terselenggaranya kegiatan vaksinasi ini tak luput dari adanya dukungan Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Dinas Pendidikan Kalimantan Timur dan pihak penyedia vaksin yakni Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Timur.
Kepala Sekolah SMA N 14, Suparno yang ditemui pada saat kegiatan vaksin berlangsung menuturkan, pihaknya menerima vaksin sebanyak 260 dosis yang diperuntukkan kepada siswa-siswi, guru dan staf tata usaha.
"Jenis vaksinnya Pfizer," ujar Suparno.
Suparno menambahkan, alasan kegiatan vaksinasi diselenggarakan di SMA N 5 yakni lantaran kedua sekolah yakni SMA N 14 dan SMA N 10 jaraknya tidak berdekatan. Sehingga menyulitkan akses siswa-siswi untuk datang mengikuti kegiatan vaksinasi.
"Jadi tempatnya kita pinjam di SMA 5. Saya ucapkan terimakasih khususnya untuk kepala sekolah SMA 5 Samarinda," ucapnya.
Ditanya apakah ada kendala pada saat penyelenggaraan vaksinasi, Suparno menyebutkan ada beberapa siswa yang tidak dapat disuntik vaksin disebabkan tekanan darah yang bersangkutan melebihi standard medis.
"Jadi nakesnya gak berani suntik vaksin siswa itu. Mungkin karena tegang," terangnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMA N 10 Samarinda, Mushadi Iksan menambahkan, pihaknya menerima dosis vaksin sebanyak 258.
Jumlah tersebut merupakan total keseluruhan siswa-siswi yang sama sekali belum melakukan vaksinasi tahap pertama.
"Kalau menurut data kami, siswa-siswi yang sudah vaksin tahap 1 dan 2 sudah 40 persen. Yang baru tahap pertama sudah 25 persen. Yang rencana vaksin hari ini 22 persen dari total keseluruhan 1.183 siswa-siswi," ungkapnya.
Mengenai kendala, Mushadi Iksan belum dapat memastikan, sebab saat dikonfirmasi vaksinasi masih berjalan.
"Sejauh ini tidak ada kendala. Karena baru 40 siswa-siswi yang sudah disuntik vaksin," bebernya.
Mushadi menambahkan, kegiatan vaksinasi untuk pelajar diselenggarakan dalam rangka mendukung instruksi Gubernur Kaltim menuju syarat dibukanya pembelajaran tatap muka (PTM) di tingkat SMA.
"Syarat PTM minimal vaksinasi pelajar mencapai angka 70 persen," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)