Jumat, 17 Mei 2024

Covid-19 Pengaruhi Stok Darah, Ini Tanggapan PMI Bontang

Koresponden:
Irwan Wahidin
Jumat, 3 April 2020 12:9

Kantor PMI Bontang. /Diksi.co

DIKSI.CO, BONTANG- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bontang saat ini belum memiliki stok darah yang banyak. Hal itu dampak dari corona virus disease (Covid-19) yang saat ini menjadi pandemi.

Ditemui di Kantor PMI Bontang, salah satu petugas mengungkapkan adanya kekurangan pendonor pasca Covid-19 dinyatakan sebagai wabah nasional, tak terkecuali di Kota Bontang yang juga telah berstatus kejadian luar biasa (KLB).

"Kalau kosong banget enggak, kalau berkurang iya. Biasa sehari 5-10 orang, karena ada Covid-19 paling 1-5 orang saja, ya kami panggil dulu baru datang. Orang kan banyak di rumah juga," ujar Modesta selaku teknisi transfusi darah di PMI Bontang, Jumat (3/4/2020).

Diakuinya, tingkat intensitas pendonor sejak wabah Covid-19 ada, mulai menurun. Namun bukan berarti pihaknya tidak mencari. Salah satu cara yang dilakukan ialah jemput bola dengan menghubungi masyarakat yang biasa mendonorkan darahnya. Selain itu, PMI juga aktif di sosial media untuk terus menyuarakan donor darah.

"Saat ini untuk ketersediaan semua golongan darah tercukupi saja, ada cuma tidak banyak, kami juga ada stok emergency (darurat)," ucapnya.

Yang namanya darah, disebut Modesta, tidak boleh kosong. Selama ini PMI menjaga agar stok darurat tetap ada. Meskipun kekurangan, persiapan darah tetap ada yang bisa keluar, apalagi untuk pasien darurat. Ketika menipis, para pendonor biasa dipanggil kembali. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews