Selasa, 26 November 2024

Covid-19 di Kaltim Menggila Sepekan Terakhir, Isran Noor Belum Pikirkan Opsi Pembatasan Masuk Kaltim

Koresponden:
Er Riyadi
Selasa, 22 Juni 2021 12:20

Isran Noor, Gubernur Kaltim juga menjabat sebagai Ketua Satgas Covid-19 Kaltim/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Kasus Covid-19 kembali meledak di Kaltim, dalam kurun sepekan terakhir.

Penambahan kasus per harinya untuk terkonfirmasi baru, tumbuh lebih dari 100an kasus.

Bahkan pada Selasa (22/6/2021) hari ini, kasus baru meningkat sebesar 245 kasus, sementara pasien sembuh berada jauh di bawahnya, dengan tambahan 121 orang.

Tidak hanya Kaltim, kasus meledak juga terjadi di berbagai daerah, khususnya di Pulau Jawa. Jawa Barat dan DKI Jakarta jadi yang terparah.

Presiden Jokowi telah mengeluarkan kebijakan pelarangan aktivitas masyarakat hingga 75 persen, bagi daerah zona merah.

Sementara Kaltim belum berencana melakukan hal serupa.

Isran Noor, Gubernur Kaltim menilai Bumi Mulawarman belum pada situasi zona merah. Untuk itu tidak ada rencana melakukan pembatasan 75 persen kegiatan masyarakat.

"Kaltim tidak masuk zona merah. Kami pantau terus, kalau ada indikasi kami perketat," kata Isran, Selasa (22/6/2021).

Upaya koordinasi telah dilakukan Satgas Covid-19 Kaltim kabupaten/kota, terlebih mengevaluasi PPKM mikro di Balikpapan.

Pasalnya meski PPKM mikro di Kota Minyak diterapkan sangat ketat, namun nyatanya pertumbuhab kasus Covid-19 masih tinggi.

"PPKM Mikro Balikpapan sangat ketat ternyata Balikpapan masih tinggi," jelasnya.

Isran juga menegaskan tidak mempertimbangkan opsi pengketatan pintu masuk, meski di daerah lain terkhusus Pulau Jawa, Covid-19 tumbuh dengan cepat.

"Kita belum sampai ke sana," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews