Sabtu, 23 November 2024

Cinta Tak Direstui, Pria Bunuh Pacarnya Sendiri Lalu Coba Bunuh Diri Tenggak Cairan Anti Nyamuk

Koresponden:
diksi redaksi
Jumat, 15 Mei 2020 0:14

Warga mendatangi lokasi kejadian/ Tribun Medan

DIKSI.COCinta Tak Direstui, Pria Bunuh Pacarnya Sendiri Lalu Coba Bunuh Diri Tenggak Cairan Anti Nyamuk 

Banyak temuan fakta menarik dari kisah pembunuhan wanita muda bernama Elviana yang terjadi di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Salah satu fakta baru tersebut, polisi menemukan sepucuk surat cinta dari rumah lokasi pembunuhan di Jalan Duku Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Rabu (5/6/2020) malam.

Kasus pembunuhan dan mutilasi tersebut diduga kuat dilatarbelakangi urusan asmara.

Polisi yang melakukan oleh tempat kejadian perkara mengamankan sejumlah barang bukti.

Satu di antaranya, selembar surat cinta yang diduga dituliskan terduga pelaku Michael (22) untuk korban Elvina (21).

Korban Elvina, warga Jalan Pukat 4 Medan, menjalin hubungan asmara dengan Michael, warga Jalan Garuda Kelurahan Bantan Timur. 

Namun, hubungan itu terganjal restu dari pihak keluarga. Keduanya datang ke rumah Jefri (24) di Komplek Cemara Asri.

Tak lama kemudian, Jefri pergi sejenak keluar, meninggalkan pasangan kekasih ini di rumahnya. 

Nahas, begitu kembali ke rumah, Elvina ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan.

Sementara Michael pingsan diduga karena menenggak cairan anti nyamuk.

Kejadian tersebut diduga dilatarbelakangi asmara. Dugaan itu menguat setelah ditemukannya sepucuk surat cinta di lokasi kejadian.

Dari isi surat cinta itu, diketahui hubungan asmara keduanya tidak mendapatkan restu dari pihak keluarga.

"Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh. Karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina," demikian tulisan di kertas tersebut.

Informasi yang dihimpun Tribunmedan.com, pesan cinta itu dituliskan di atas kertas putih yang tersobek sedikit.

Surat itu ditemukan petugas di lantai saat melaksanakan olah tempat kejadian (TKP).

Diduga pelaku menuangkan isi hatinya sebelum mencoba bunuh diri.

Selain menuliskan kata-kata, Michael juga membubuhkan lambang cinta (love) di bagian terakhir surat itu.

Selain surat cinta, polisi juga menyita barang bukti lainnya berupa dua bilah pisau, sebuah martil, sebuah kardus.

Ada juga ponsel yang terbakar di dalam plastik, sebuah lakban, dan botol anti nyamuk semprot.

Kronologi kejadian

Kapolsek Percutseituan Kompol Aris Wibowo pun menguraikan kronologi kejadian berdarah tersebut.

Rabu (6/5/2020) sekitar pukul 14.00 WIB, terduga pelaku Michael (22) bersama kekasihnya, Elvina mendatangi rumah Jeffry (23) di Jalan Duku Komplek Cemara Asri.

Jeffry merupakan teman Michael.

Setelah keduanya datang, Jeffry kemudian meninggalkan mereka di rumahnya.

Tidak begitu lama, Jeffry kembali ke rumahnya dan dia mendapati Elvina sudah meninggal. Sementara Michael dalam keadaan pingsan.

"Sekitar pukul 14.15 WIB, Jeffry kembali menuju ke rumahnya. Sesampainya di rumah, dia melihat Elvina sudah meninggal dunia dan Michael dalam keadaan pingsan," lanjutnya.

Sontak, Jeffry menghubungi orangtuanya, Tek Sukfen (56) yang juga pemilik rumah.

Jeffry pun memberitahu peristiwa tersebut kepada Jenny (46), orangtua Michael, bahwa anaknya dalam keadaan pingsan.

"Jenny tiba di rumah tersebut dan langsung berikan kabar kepada Yunan (48), orangtua Elvina," sambungnya.

Setelah kabar tersebut sampai kepada orangtua korban maupun terduga pelaku, petugas dari Polsek Percut Sei Tuan langsung meluncur ke lokasi kejadian.

"Personel Polsek Percut Sei Tuan dan Tim Inafis Polrestabes Medan menuju lokasi kejadian dan melakukan olah TKP," katanya.

Di lokasi, para petugas melakukan pemeriksaan terkait kejadian tersebut dan segera memasang garis polisi di lokasi.

Untuk sementara waktu, korban maupun yang diduga pelaku sudah kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

"Setelah melakukan olah TKP, kita membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum et repertum dan mengamankan Michael bersama para saksi ke Polsek Percuseituan," sambungnya.

Dari TKP, para petugas mendapati sejumlah barang bukti berupa sepeda motor, dua bilah pisau, selembar kertas surat cinta, martil, helm warna hitam, dan kardus.

“Ada juga masker, pulpen, lakban, botol hit dan stela, empat unit handphone, pakaian, HP terbakar di dalam plastik, serta Sim A dan C," lanjutnya.

Kemudian, Kompol Aris juga mencantumkan nama beberapa saksi.

"Saksi-saksinya adalah Jeffry (teman Michael), Ten Sukfen (pemilik rumah), Jenny (orang tua Michael), Yunan (orang tua Elvina), dan Antoni (tetangga),” ujarnya.

Michael Mencoba Bunuh Diri

Kabar dugaan pembunuhan Elviana beredar cepat di masyarakat sekitar. Warga sekitar  langsung berdatangan memadati lokasi kejadian.

Dari informasi yang dihimpun, dugaan mutilasi itu dilakukan pacar korban, Rabu (6/5/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Pelaku disebut-sebut mencoba bunuh diri dengan meminum racun seusai membunuh dan memutilasi kekasihnya.

Kasus dugaan pembunuhan tersebut diteruskan ke pihak kepolisian oleh warga setempat.

Tidak butuh lama, petugas kepolisian yang mendapat informasi tersebut langsung bergerak ke lokasi.

Tak lama berselang personel Polsek Percut Sei Tuan bersama Tim Inafis Polrestabes Medan, tiba dan melakukan evakuasi terhadap jasad korban dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk keperluan autopsi.

Terkait kejadian tersebut, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo, mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut.

"Ada dua orang yang berada di dalam rumah. Saat kami temukan, satu orang sudah meninggal dalam kondisi bersimbah darah," katanya.

Sementara itu, warga sekitar yang berinisial A mengatakan korban merupakan seorang wanita.

"Yang meninggal cewek. Usianya masih muda," ucapnya.

Sementara kabar yang dihimpun, korban diduga dibunuh orang dekatnya yang dilatarbelakangi urusan asmara.

Di lokasi, pihak kepolisian tengah melakukan evakuasi dan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Beredar kabar, sang kekasih wanita muda tersebut diduga hendak mengakhiri hidupnya dengan minum obat nyamuk.

"Pacarnya, katanya minum obat nyamuk. Kalau si ceweknya penuh luka, sempat dimasukkan ke kardus ceweknya," kata warga di lokasi. (*) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Efek Cinta yang Terlalu Dalam, Michael Minum Racun Usai Memutilasi Elviana, Kekasihnya Sendiri, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/05/07/efek-cinta-yang-terlalu-dalam-michael-minum-racun-usai-memutilasi-elviana-kekasihnya-sendiri?page=all.

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews