DIKSI.CO, KUKAR - Sektor pertanian di Kutai Kartanegara (Kukar) terus didorong untuk berkembang lebih pesat guna menyokong ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar juga tengah berupaya untuk mendukung kebutuhan pangan bagi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Salah satu wilayah yang tengah dipersiapkan dalam menyokong ketahanan pangan di Kukar, yakni Kecamatan Sebulu.
Kecamatan itu menjadi salah satu penghasil terbesar komoditas padi untuk lumbung pangan di wilayah Kukar.
Selain padi, Sebulu juga terkenal dengan berbagai produk pertanian unggulan lainnya, seperti karet.
Disampaikan Camat Sebulu, Edy Fahruddin, bahwa letak lokasi pertanian di Sebulu berada di Desa Giri Agung, dengan luasan lahan persawahan sekitar 600 hektare.
Ia mengatakan, dalam setahun desa ini mampu menghasilkan panen 900 ton padi.
Padi tersebut biasanya di suplay ke perusahaan-perusahaan yang ada di Kecamatan Sebulu.
“Untuk komoditas padi di wilayah kami jadi unggulan,” ujar Edy, Senin (25/11/2024).
Selain padi, ada komoditas lain seperti karet yang saat ini sudah diakui pemerintah daerah sebagai produk karet terbaik.
“Kita juga punya komoditas karet yang berkualitas paling bagus, sudah diakui oleh Pemda Kukar,” ungkapnya.
Untuk diketahui, sebagai upaya Pemkab Kukar untuk mendukung kebutuhan pangan di wilayahnya dan IKN, Kukar telah menetapkan lima kawasan pengembangan pertanian dengan total lahan pertanian sawah mencapai 8.093,07 hektare (ha).
Kawasan tersebut meliputi Sebulu-Muara Kaman seluas 1.519,42 ha, Tenggarong-Loa Kulu seluas 1.186,67 ha, Marangkayu seluas 1.081,36 ha, Tenggarong Seberang I seluas 2.010,28 ha, dan Tenggarong Seberang II seluas 2.295,34 ha. (advertorial)