Jumat, 22 November 2024

Buron Dua Minggu di Kaltara, Pelaku Curanmor Dibekuk Tim Gabungan di Samarinda

Koresponden:
Alamin
Selasa, 14 Maret 2023 17:59

SD (di bawah) saat tak berkutik ketika diamankan petugas gabungan dari pelariannya di Samarinda setelah mencuri motor di Bulungan, Kalimantan Utara. (IST)

DIKSI.CO, BULUNGAN – Setelah menjadi buronan polisi selama dua minggu, pemuda bernama SD (21) yang melakukan aksi curanmor di Bulungan, Kalimantan Utara akhirnya dibekuk tim gabungan dari pelariannya di Samarinda, Kalimantan Timur.

Diketahui, SD terlibat kasus curanmor di Tanjung Selor, Bulungan pada 19 Februari 2023 lalu. Di sana, SD berhasil mencuri motor Honda Scoopy warna merah putih bernopol KT 5622 IR.

Setelah menerima laporan korban, polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya mengetahui kalau SD pada akhir Februari 2023 sudah berada di Samarinda, Kalimantan Timur bersama motor curiannya.

Dengan cepat Tim Jatanras Ditreskrim Polda Kaltara melakukan koordinasi dengan Polsek Samarinda Ulu. Setelah dua pekan menjadi buruan, SD akhirnya berhasil dibekuk tim gabungan dengan motor curiannya.

“Pelaku SDI kami amankan di Jalan Nusa Indah Kelurahan Teluk Lerong Ulu Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda,” Dirreskrimum Polda Kaltara, Kombes Pol Taufik Herdiansyah melalui Kanit Jatanras Subdit III, Ipda Mardiman, Selasa (14/3/2023).

Saat diamankan petugas, SD diketahui mencuri motor tersebut dari belakang kawasan Pasar Induk Jalan Haji Thamrin Kelurahan Tanjung Selor Hilir.

Modusnya, yakni pelaku mencari motor yang tertinggal kunci kontaknya. Dan, saat keadaan sepi, dia dengan cepat membawa lari motor tersebut.

“Saat diamankan ditemukan barang bukti sepeda motor hasil curian dari Tanjung Selor,” tuturnya.

Untuk diketahui pelaku SD merupakan pekerja karyawan swasta, yang beralamat di Desa Taring Kecamatan Berimbulu Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan atau di Provinsi Kaltara berdomisili di Desa Bebatu Kabupaten Tana Tidung.

Saat diamankan petugas dan tak bisa mengelak karena barang bukti motor curian, SD lantas pasrah dan mengakui semua perbuatannya.

Dihadapan petugas, SD mengaku kalau motif mencuri motor karena ini memiliki kendaraan serupa.

“Motif Pelaku karena ingin memiliki kendaraan tersebut, sepeda motor tersebut belum sempat dijual, karena saat ditangkap pelaku masih menaiki motor tersebut,”

Meski SD kini telah diamankan, namun kasus pencurian SD yang dilakukan lintas wilayah masih terus didalami petugas. Khususnya terkait dugaan pelaku lain dan sindikat curanmor atau lokasi pencurian lainnya. 
“Kasusnya masih kami dalami lagi,” pungkasnya. (tim redaksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews