DIKSI.CO, KUKAR - Bupati Kukar Edi Damansyah meresmikan hasil rehab bangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1, Samboja, selasa (16/5).
Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) berharap dengan terpenuhinya Sarana dan Prasaran sekolah di SMPN 1 Samboja, maka ke depan dapat meningkatkan kualitas serta mutu Pendidikan sekolah, sehingga dapat menghasilkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang bermanfaat bagi bangsa dan negara ke depannya terutama untuk perkembangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Kukar.
Hal itu diungkapkan Bupati Edi Damansyah didampingi Wakil Bupati Rendi Solihin saat meresmikan rehab ruang kelas dengan kerusakan minimal sedang dan peralatan laboratorium Ilmu pengetahuan alam (IPA) dan Fisika SMP Negeri 1 Samboja.
Lebih lanjut Bupati Edi mengatakan, Pemkab Kukar telah menyediakan anggaran yang cukup besar untuk pengembangan pendidikan di Kukar, dengan menyiapkan standar sarana prasarananya dengan baik, khususnya mengenai ruang belajar dan kelengkapan peralatan belajar.
Edi juga berharap dengan areal SMP Negeri 1 seluas 12 hektar itu agar mulai saat ini direncanakan dan dibuatkan master plannya.
“Kita harus tahu 12 hektar ini yang mana yang perlu penanganan khusus dan berapa luas yang bisa dimanfaatkan, karena arealnya gunung – gunungnya, sehingga nanti parsial dengan apa yang disampaikan pak kepala sekolah tadi,” ujar Edi.
Disebutkan Edi berkaitan dengan upaya pemerataan pendidikan bagi masyarakat Kukar, Pemkab Kukar merealisasikan Program Dedikasi KUKAR IDAMAN.
Dalam program ini, selain program beasiswa/bantuan pendidikan, Pemkab Kukar juga memasukkan Program Sekolah Digital bagi pengembangan sekolah terpilih untuk menggunakan standar belajar mengajar yang berbasis teknologi informasi dengan dukungan tenaga pengajar dan sapras yang modern dan memadai, dengan target minimal 5 sekolah SD/SMP.
“Pemkab Kukar juga memberikan bantuan peralatan Laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fisika sebagai sarana sekolah yang bertujuan untuk membantu para siswa dalam kegiatan belajar maupun praktikum pelajaran FISIKA sehingga dapat meningkatkan daya intelektualitas siswa” pungkasnya. (Adv)