DIKSI.CO, KUKAR - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) aktifkan kembali Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) di Desa Bukit Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Gedung tersebut diketahui telah terbengkalai selama lebih dari satu dekade.
Kini bangunan itu dihidupkan kembali untuk mengemban perannya sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal.
Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Kukar dalam mewujudkan peningkatan kualitas SDM.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, mengungkapkan bahwa kebangkitan bangunan yang dibangun sejak 2012 ini adalah hasil instruksi langsung dari Bupati Kukar.
“Saatnya gedung ini kembali menjadi pusat kegiatan pendidikan dan pelatihan, baik untuk pegawai maupun masyarakat umum,” ujar Sunggono, Senin (18/11/2024).
Disampaikannya, Pemkab Kukar telah mengalokasikan anggaran melalui APBD Perubahan dalam proses mengaktifkan kembali gedung itu.
Namun, tantangan besar masih membayangi, yakni soal kapasitas listrik yang dinilai belum memadai untuk mendukung pelatihan berskala besar.
“Perbaikan kecil sudah kami mulai, namun peningkatan daya listrik akan dilakukan secara bertahap. Kami juga akan melengkapi fasilitas lain agar gedung ini benar-benar siap menjadi pusat pelatihan yang modern dan representatif,” ungkapnya.
Kebangkitan Gedung Pusdiklat Bukit Raya ini menandai era baru dalam pembangunan SDM di Kukar.
Sunggono menegaskan, dengan mengaktifkan kembali Gedung Pusdiklat Bukit Raya, Pemkab Kukar akan mengurangi ketergantungan pada pelatihan di luar daerah.
Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi anggaran, tetapi juga membuka peluang besar untuk pelatihan berbasis lokal yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintah daerah.
Gedung Pusdiklat Bukit Raya diharapkan tidak hanya menjadi tempat pelatihan untuk pegawai, tetapi juga bertransformasi menjadi pusat pengembangan SDM masyarakat umum.
Dengan lokasi strategis dan fasilitas memadai, gedung ini berpotensi menjadi simbol kemajuan dan inovasi Kukar dalam membangun SDM yang unggul dan kompetitif.
“ Kami ingin memastikan bahwa generasi mendatang memiliki akses ke pelatihan berkualitas yang tidak hanya relevan, tetapi juga mampu bersaing di tingkat regional dan nasional,” pungkasnya. (advertorial)