DIKSI.CO -- Pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim) tentu harus diimbangi dengan persiapan dari berbagai macam sektor salah satunya sektor pertanian.
Sektor pertanian merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan bukan cuma untuk Kaltim sebagai tempat berdirinya IKN, tapi untuk masa depan Indonesia.
Demikian diungkapkan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Budisatrio Djiwandono saat menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Balai penyuluhan dan pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) di Hotel Grand Kartika, Jalan KH. Khalid, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (21/7/2023).
Budisatrio yang merupakan Anggota DPR RI Dapil Kaltim mengatakan, tidak bisa dipungkiri saat ini, untuk memenuhi kebutuhan pangan, Kaltim masih memerlukan komoditas-komoditas dari luar daerah.
“Memang selama ini, untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan pangan di Kaltim, kita masih harus banyak mendatangkan komoditas-komoditas dari luar Kaltim” kata Budisatrio, Jumat (21/7/2023).
Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, untuk menghadapi pemindahan ibu kota negara, Kaltim harus bisa menghasilkan produksi pangan sendiri.
“Kedepannya, terlebih lagi saat ini ada pemindahan ibu kota negara, kita mau Kaltim itu bisa memproduksi pangan sendiri untuk masyarakat Kalimantan Timur,” ujarnya.
Budisatrio juga menyebut Kaltim tanahnya begitu luas, oleh karenanya harus diperhatikan agar tanah-tanah tersebut menjadi subur.
“Insyaallah Kaltim nanti akan menjadi lumbung pangan bagi Indonesia, karena tanahnya begitu luas. Kita Harus dorong supaya tanah-tanah pertanian disini bisa subur” pungkasnya.
Ia pun berharap dengan adanya bimtek ini, bisa mendorong generasi mudah untuk terjun ke Sektor Pertanian.
“Melalui bimtek ini saya rasa sangat penting untuk kita dorong melalui anak-anak muda untuk masuk ke sektor pertanian. Karena kita ketahui bersama banyak petani saat ini umurnya sudah senior-senior,” pungkasnya.
(*)