DIKSI.CO, SAMARINDA - Meski sedang berada di pandemi Covid-19, namun, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, tetap berusaha bekerja maksimal, dalam kaitannya tentang pengelolaan keuangan.

Salah satu yang menjadi fokus BPKAD Kaltim, memasuki bulan Agustus 2020 ini adalah terkait penyerapan anggaran pada triwulan ketiga.

Yang disorot adalah penyerapan anggaran kabupaten/kota dari bantuan keuangan yang diberikan oleh Pemprov Kaltim.

Hingga Juli 2020, diketahui realisasi bantuan keuangan Pemprov tahun anggaran 2020, terdiri Samarinda 41,34 persen, Balikpapan 34,43 persen, Paser 31,78 persen, Kutai Barat 37,95 persen, PPU 32, 36 persen, Kukar 25,75 persen, Kutai Timur 43,24 persen, Bontang 35,39 persen, Berau 25,31 persen dan Kabupaten Mahulu 19,04 persen.

Sa'duddin, Kepala BPKAD Kaltim menyampaikan meski kinerja BPKAD tengah terhambat melakukan pengawasan akibat pandemi, terlebih hingga saat ini pihaknya masih menerapkan work from home (WFH). 

Namun dirinya mengaku memanfaatkan sistem online dalam melakukan pemantauan penyerapan anggaran.