Jumat, 22 November 2024

BINda Kaltim Kembali Gempur Vaksin untuk Pelajar dan Masyarakat Umum, Jumlah Dosis Capai 5846

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Selasa, 7 Desember 2021 12:44

Suasana vaksinasi yang diselenggarakan oleh BINda Kaltim, Selasa (7/12/2021)

DIKSI.CO, SAMARINDA - Untuk kesekian kalinya Badan Intelejen Negara daerah (BINda) Kaltim menggelar vaksinasi massal untuk pelajar dan masyarakat umum.

Jumlah dosis vaksin yang disalurkan sebanyak 5846 yang disalurkan ke lima daerah se Kaltim yakni, Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutim dan Berau.

"Vaksinasi terbagi dari 3150 pelajar dan 2696 masyarakat umum," kata Kabag Ops BINda Kaltim, Kolonel Inf, Mat Jayus saat dikonfirmasi awak media, Selasa (7/12/2021).

Ia menjelaskan, pihaknya menggunakan dua jenis vaksin yaitu Sinovac dan Pfizer.

Gencarnya BIN Kaltim menyalurkan vaksin tak terlepas dari target penyerapan vaksin, hingga penutup tahun 2021 sebanyak 101.927 dosis.

"Per tanggal 4 Desember kemarin, sebanyak 88.696 dosis sudah disuntikkan kepada masyarakat," terangnya.

Ia berharap, dari vaksinasi yang sudah dan akan dilaksanakan nantinya dapat memaksimalkan target herd imunnity minimum 70 persen di Kaltim.

"Harapannya imunitas kelompok baik pelajar dan masyarakat bisa tercapai, sehingga punya daya tangkal perkembangan virus Covid -19," tambahnya.

Sementara itu, di lokasi Vaksinasi MAN 2, Waka Humas, Kuryami mengatakan kegiatan tersebut adalah vaksin dosis kedua.

Bekerja sama dengan dinas kesehatan kota, Dinas pendidikan kota dan BINda Kaltim.

"Ada 500 kouta vaksin untuk sekolah kami," tutur Kuryami disela kegiatan.

Sebagaimana disebutnya lagi, sudah empat bulan pelaksanaan PTM terbatas dilaksanakan.

Selama berjalannya PTM, tidak ada masalah yang krusial yang dihadapi para guru di sekolah negeri berwawasan islam moderen tersebut.

PTM dilaksanakan berdasarkan capaian penilaian dan evaluasi siswa pembelajaran daring sebelumnya.

"Kalau ada yang lagi sakit istirahat di rumah dulu, kalau pulih boleh ikut lagi. Jadi PTM di MAN 2 intensif bagi siswa yang harus mengejar materi karena kendala pandemi," terangnya. (tim redaksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews