DIKSI.CO - Berita yang dikutip DIKSI.CO tentang Negara-negara yang mempelajari budaya Indonesia.
Indonesia tercatat sebagai negara terbesar keempat dan juga negara terpadat keempat di dunia.
Dengan sejarah pernah jadi koloni atau jajahan negara lain, berbagai aspek tentang Indonesia banyak dipelajari negara lain, termasuk bahasa nasional dan budayanya.
Menyambut ulang tahun ke-8, SINDOnews.com merangkum daftar delapan negara yang mempelajari Bahasa Indonesia dan budaya lokalnya.
Daftar ini mengutip laman masteringbahasa.com yang artikel aslinya menyuguhkan daftar 11 negara yang mempelajari budaya Indonesia, termasuk Bahasa Indonesia.
Berikut rangkuman delapan negara yang mempelajari budaya dan bahasa Indonesia:
1. Belanda
Belanda dan Indonesia terikat sejarah panjang karena kerajaan di Eropa itu merupakan penjajah terlama negara mayoritas Muslim ini.
Studi Bahasa Indonesia, bahasa lokal berbagai daerah, budaya, masyarakat, seni dan sebagainya telah dimulai sejak era kolonialisme. Tak mengherankan jika ada banyak kosakata dalam Bahasa Indonesia berasal dari Belanda.
Kerajaan di Eropa tersebut juga merupakan tujuan utama pelajar Indonesia untuk belajar di luar negeri.
Salah satu survei menyebutkan bahwa setidaknya 1 dari 10 orang Belanda memiliki hubungan dengan Indonesia, baik istri atau kakek buyut mereka atau bahkan memiliki pengalaman kata-kata di Indonesia.
Hubungan itulah yang membuat mereka setidaknya mengerti dasar Bahasa Indonesia.
Selanjutnya, studi formal tentang Indonesia dapat ditemukan di Universitas Leiden karena mereka memiliki jurusan khusus tentang Bahasa Indonesia, termasuk bahasa Jawa.
2. Inggris
Inggris juga memerintah Indonesia pada tahun 1811-1816. Negara kerajaan yang juga berada di Eropa ini memiliki minat khusus pada Studi Bahasa Indonesia, bahkan mereka memiliki British Library of Malay and Indonesian Manuscripts. Jika ingin belajar lebih banyak tentang Bahasa Indonesia di Inggris, maka bisa studi di SOAS (School of Oriental and African Studies), Universitas London.
3. Amerika Serikat
Meskipun Indonesia tidak memiliki hubungan langsung dengan Amerika Serikat di era kolonialisme, namun Amerika meminati studi Bahasa Indonesia. Bahkan, ada banyak universitas yang menawarkan studi tentang Bahasa Indonesia, termasuk linguistik.
Selain itu, sebagian besar studi Indonesia dimasukkan ke dalam studi Asia Tenggara dan biasanya digabung dengan studi Melayu karena berbagi sejarah bahasa dan budaya. Untuk opsi studi Bahasa Indonesia di Amerika, Cornell University, University of Michigan, University of Hawa’i’ Manoa dan Ohio University bisa menjadi pilihan.
4. Australia
Sebagai negara tetangga Indonesia, studi tentang Indonesia menjadi penting di Australia dari aktivitas kehidupan sehari-hari, perjalanan, bisnis, dan bahkan hubungan politik. Selain itu, banyak pelajar Indonesia juga pindah ke Australia untuk belajar atau bekerja. Karena faktor tersebutlah kemungkinan turut memengaruhi pembelajaran tentang Bahasa Indonesia juga.
Bahkan, ada banyak universitas yang menawarkan studi Bahasa Indonesia, terutama linguistik atau memiliki Pusat Bahasa Indonesia seperti University of Sydney, Monash University, Australian National University, University of Western Australia dan beberapa kampus lain.
5. Jerman
Jerman juga memiliki minat khusus pada studi Bahasa Indonesia meskipun negara Eropa ini tidak pernah memerintah Indonesia di masa lalu. Salah satu Pusat Bahasa Indonesia yang bisa ditemukan di negara ini adalah di Hamburg.
6. Asia Timur (China, Jepang dan Korea Selatan)
Selain pendidikan formal seperti di Tokyo University of Foreign Studies dan Hankuk University of Foreign Studies, Bahasa Indonesia cukup penting untuk dipelajari karena hubungan bisnis dengan Indonesia.
Indonesia tercatat sebagai salah satu pasar barang impor terbesar, terutama dari ketiga negara tersebut. Produk makanan, teknologi, otomotif dan produk perawatan kulit dari ketiga negara itu telah membanjiri Indonesia.
Oleh karena itu, belajar Bahasa Indonesia akan menjadi tiket emas untuk bisnis.
7. Negara-negara Asia Tenggara
Malaysia, Singapura dan Thailand adalah tiga negara Asia Tenggara yang penduduknya banyak berinteraksi langsung dengan warga Indonesia. Ketika musim liburan tiba, banyak orang Indonesia berada di tiga negara tersebut. Untuk kasus Malaysia dan Singapura, karena ada kesamaan antara Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia, tidak mengherankan jika warga dari kedua negara itu saling belajar bahasa dengan warga Indonesia.
Di Thailand, beberapa pedagang di lokasi wisata ada yang berbicara dengan Bahasa Indonesia untuk menjual produk mereka karena Indonesia adalah salah satu pasar terbesar mereka untuk pariwisata.
Selain itu, Bahasa Indonesia di Vietnam juga dipelajari sebagai bahasa kedua di Kota Ho Ci Minh, mirip dengan sebagian besar penduduk yang belajar bahasa Inggris sebagai bahasa kedua mereka. Sedangkan di Timor Leste, Bahasa Indonesia masih dipakai karena sejarah antara kedua negara, di mana bekas provinsi Indonesia itu memisahkan diri pada tahun 1999.
8. Suriname
Jarak Suriname dengan Indonesia sangat jauh. Namun, ada kesamaan satu sama lain, yaitu tentang kolonialisme Belanda. Di masa lalu, kelompok orang Indonesia (kebanyakan orang Jawa) dibawa ke Suriname oleh Belanda untuk bekerja. Beberapa dari mereka tinggal dan memiliki keluarga di sana, tetapi sebagian pindah ke Belanda.
Meski meninggalkan Indonesia, mereka tetap memelihara budaya leluhur mereka, seperti bahasa Jawa, aliran keperacayaan Kejawen, gamelan atau wayang. Penduduk di negara ini kebanyakan menggunakan bahasa Jawa dalam berkomunikasi. Budaya Jawa terus diajarkan penduduk di Suriname secara turun-temurun.
Beberapa negara lain seperti Rusia, Ukraina, dan Swedia diketahui membuka studi Bahasa Indonesia dari tahun ke tahun. Beberapa di antaranya bisa ditemui di Moskow, St Petersburg, Kiev, Lund dan banyak kota lainnya. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "8 Negara yang Mempelajari Budaya dan Bahasa Indonesia", https://international.sindonews.com/read/92072/45/8-negara-yang-mempelajari-budaya-dan-bahasa-indonesia-1594030023