DIKSI.CO, SAMARINDA - Kamis malam (21/8/2020) beredar kabar mengejutkan dari dr David Harjadi Masjhoer, Direktur Utama (Dirut) RSUD AW Syahrani (AWS) Samarinda.
Dalam pesan berantai WhatsApp tersebut, berisi kabar anak kandung dr David meninggal dunia akibat Covid-19 pada Kamis (20/7/2020).
Bahkan turut beredar foto dr David tengah berdoa di depan peti jenazah yang berbungkus plastik, tanda bahwa jenazah tersebut akan dikebumikan dengan protokol pemakaman Covid-19.
Dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, dr David membantah kabar tersebut.
Dirinya menyampaikan peti jenazah dalam foto tersebut adalah peti jenazah staf di RSUD AWS Samarinda, yang dilaporkan meninggal dunia pada Kamis kemarin.
"Itu peti jenazah staf saya di AWS, bukan anak saya. Infonya keliru," kata dr David.