Sabtu, 23 November 2024

Berbeda dari Rilis Dinkes Balikpapan, Andi M Ishak: 3 Pasien Itu Belum Bisa Dipastikan Sembuh

Koresponden:
Er Riyadi
Jumat, 3 April 2020 11:27

Andi M. Ishak selaku plt kepala Dinas Kesehatan Kaltim, saat menyampaikan rilis ke awak media./Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA- Sebelumnya, Andi Sri Juliarty, kepala Dinas Kesehatan Balikpapan menyampaikan ada tiga pasien konfirmasi positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh di Balikpapan.

Pernyataan tersebut setelah dilakukan tes swab yang hasilnya negatif oleh Balai Besar Kesehatan Laboratorium (BBLK) Surabaya. Ketiga pasien tersebut telah diperbolehkan keluar rumah sakit, untuk isolasi mandiri di rumah.

"Kami telah menerima hasil tes mereka. Hasilnya menunjukan negatif, dan ini berdasarkan surat Balai Besar Kesehatan Laboratorium Surabaya," ujar Andi pada press release di Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan, Jumat (3/4/2020).

Berbeda dengan pernyataan kepala Dinkes Balikpapan, Andi M Ishak selaku plt kepala Dinas Kesehatan Kaltim justru menyampaikan pendapat berbeda.

Andi menyampaikan ketiga pasien tersebut keluar dari rumah sakit karena kondisi kesehatan ketiganya jauh membaik, bahkan bisa dikatakan sehat. Namun, ketiganya belum bisa dikatakan telah sembuh dari Covid-19. Ketiganya keluar rumah sakit setelah mendapat rekomendasi dari dokter pendamping bersangkutan.

"Mereka baru satu kali dilakukan tes swab. Memang hasilnya negatif. Namun, untuk dinyatakan sembuh, harus dipastikan dengan hasil tes swab kedua. Kami belum menerima hasil swab yang kedua dari ketiga pasien itu," kata Andi, saat menyampaikan rilis update kasus Covid-19, Jumat (3/4/2020).

"Karena belum ada hasil tes kedua, kami belum bisa memasukannya ke daftar pasien yang sembuh di kasus Covid-19," lanjutnya.

Ketiga pasien tersebut adalah dengan kode BPN 1, BPN 3, dan BPN 6.

Meski telah keluar rumah sakit, ketiganya wajib melakukan isolasi mandiri di rumah, hingga ada kepastian sembuh dari hasil uji swab kedua.

Mereka diminta melakukan protokol isolasi mandiri di rumah. Anggota keluarga juga harus disiplin agar tidak melakukan kontak erat dengan yang bersangkutan, karena masih menunggu hasil lab yang kedua," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews