DIKSI.CO, SAMARINDA - Tak terasa, kepemimpinan Isran Noor, Gubernur Kaltim, dan Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kaltim telah berumur tiga tahun untuk periode pertamanya.
Sudah setengah jalan, kepemimpinan mereka akan berakhir pada 2023 mendatang.
Menyongsong Pilgub Kaltim 2024 mendatang, nampaknya belum dipikirkan oleh Hadi Mulyadi.
Wakil Gubernur Kaltim ini mengaku dirinya akan fokus pada pemilu terlebih dahulu.
"Belum pikirkan Pilgub, fokus legislatif dulu dong yang pertama," ungkap Hadi, Jumat (23/4/2021) kemarin.
Hadi bahkan menyatakan akan maju di Pileg DPR RI. Tidak tanggung tanggung, Partai Gelora Kaltim memasang target meraih lima kursi menuju Senayan.
"Saya akan maju Pileg. Kalau bisa lima kursi. Setelah Pileg itu hasilnya apa baru kami berfikir Pilgub," jelasnya.
Dikonfirmasi terkait kemungkinan kembali bergandeng dengan Isran Noor, di Pilgub Kaltim 2024, Ketua Partai Gelora Kaltim ini menyatakan keputusan itu tergantung dari Isran Noor.
"Jangan tanya saya, kalau Pak Isran gadeng saya sami'na wa atho'na," sambungnya.
Sebagai komitmen dengan Isran Noor, Hadi bahkan menegaskan bila Mantan Bupati Kutai Timur itu tidak maju di Pilgub Kaltim nanti, dirinya juga tidak akan maju.
Komitmen itu akan dilakukannya meski ada lamaran pihak lain yang melamar dirinya menjadi calon Gubernur Kaltim.
"Kalau beliau tidak maju di Pilgub, saya juga gak akan maju, meski dilamar pihak lain menjadi nomor satu," tegasnya.
Namun, saat dikonfirmasi bila Isran Noor nantinya tidak memilih Hadi sebagai pendampingnya di Pilgub 2024, Hadi enggan menanggapi
"Jangan pakai kalau, gak bagus ini," tutupnya. (tim redaksi Diksi)