Jumat, 17 Mei 2024

Bedah Proyek Pemindahan IKN, Rocky Gerung Sebut Negara Harus Mementingkan Aspek Lingkungan dan Budaya

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Minggu, 6 November 2022 14:43

Suasana Diskusi Panel bertajuk Pembangunan IKN dengan Wawasan Kenusantaraan, di Sekretariat Lembaga Adat Budaya Kutai, Samarinda, Sabtu (5/11/2022) malam kemarin yang dihadiri Rocky Gerung. (DIKSI.CO)

DIKSI.CO, SAMARINDA - Meski pemerintah terus berprogres melakukan pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. 

Namun rupanya rencana tersebut tak melulu mendatangkan suara dukungan. Semisal yang diungkapkan pengamat politik Rocky Gerung bahwa pemindahan pusat pemerintahan negara harus mementingkan aspek budaya dan lingkungan. 

Dalam Diskusi Panel bertajuk Pembangunan IKN dengan Wawasan Kenusantaraan, di Sekretariat Lembaga Adat Budaya Kutai, Samarinda, Sabtu (5/11/2022) malam kemarin, Rocky Gerung menyebut sejatinya pemindahan IKN sebagai proyek teknokratis. 

Seharusnya, proyek IKN  di Kaltim harus menjadi proyek kultural yang harus mengakomodir latarbelakang perencanaan sosial, variabel kebudayaan, dan sejarah.

"Jadi proyek IKN itu seharusnya menjadi proyek kultural, dimana-mana setiap negara itu harus ada asal-usul sejarahnya," ungkap Rocky. 

Lebih jauh diungkapkannya, proyek IKN Nusantara yang diniali sarat akan ambisi ologarki harus dievaluasi ulang. Alasannya, karena dalam demokrasi semua bisa diatur ulang. Suara hak batin lokal pun harus didengarkan dan diperhatikan.

"Jadi jangan mulai IKN tidak bisa dibatalkan. Yang mendasari pembatalan pembangunan IKN itu karena tidak ada perencanaan krusial, tidak ada variable kebudayaan, tidak ada variable sejarah jadi semua ini proyek teknokratif," tegasnya. 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews