DIKSI.CO, SAMARINDA - Rencana pemindahan ibu kota negara ke Kaltim, nampaknya akan segera terwujud.
Angin segar datang dari Bappenas RI, bahwa peletakan batu pertama istana negara di Sepaku (PPU) akan digelar tahun 2021 ini.
Hal itu ditegaskan oleh Isran Noor, Gubernur Kaltim.
"Mudah-mudahan, mohon doanya semua masyarakat Kaltim. Tahun ini direncanakan dimulainya groundbreaking pembangunan istana baru presiden di lokasi IKN baru," kata Isran, Kamis (18/3/2021) kemarin.
Bila terwujud, pemindahan IKN ke Bumi Mulawarman dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, di Indonesia Timur, khususnya Kaltim.
Sektor-sektor yang akan tumbuh cepat seiring dengan pembangunan IKN, di antaranya sektor konstruksi, sektor real estat, dan sektor konsumsi.
"Jadi, mohon doanya IKN betul bisa terwujud," ungkapnya.
Sementara itu, Suharso Monoarfa, Menteri PPN/Kepala Bappenes RI, menegaskan peletakan batu pertama istana negara dapat dilakukan bila semua persiapan dengan baik dan sesuai dengan rancangan di masterplan yang disusun, dan detail plan yang sudah disiapkan.
Hal itu ia sampaikan, saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI pada Rabu (17/3/2021) lalu.
"Kami optimis mudah-mudahan istana presiden bisa digroundbreaking," jelasnya.
Konstruksi IKN baru ditarget memakan waktu hingga 2024 mendatang. Bila sesuai rencana, Presiden Indonesia dapat menggelar upacara kemerdekaan 17 Agustus 2024, di ibu kota negara baru.
"Kalau semuanya berjalan dengan baik, maka pada 17 Agustus 2024, Presiden Republik Indonesia bisa melaksanakan peringatan 17 Agustus di ibu kota negara yang baru," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)
