"Sehingga pertahanan para tenaga kesehatan, termasuk suami Ibu juga jebol, risiko pekerjaan kami," katanya.
Dengan adanya kasus positif pada suaminya itu, Dio beserta seluruh keluarga yang ada di 1 rumah pun menjalani karantina sebagai kontak erat walaupun hasil test pertama dinyatakan negatif.
"Kemarin pagi kami serumah lainnya juga langsung test antigen dan PCR alhamdulillah semua negatif. Tetapi kami harus tetap menjalankan karantina untuk mengantisipasi jika ada proses inkubasi yang masih tahap awal yang belum terdeteksi alat," kata Dio.
Wanita berkacamata ini mengkhawatirkan orang tua nya yang berada di rumah karena berusia 75 tahun, ternyata hasil testnya negatif PCR, namun tetap melakukan karantina juga di kamar masing-masing.
Dio pun berencana untuk melakukan swab PCR lagi karena tugas pekerjaan nya yang sangat berisiko sebagai Kepala Dinas Kesehatan dan juga Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kota Balikpapan.
"Mohon doanya semoga besok tetap negatif," katanya. (tim redaksi Diksi)