Jumat, 22 November 2024

Banjir Rendam Yayasan Baitul Walad Loa Buah, Santri Butuh Makanan dan Obat-obatan 

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Senin, 30 Agustus 2021 7:21

Kondisi Yayasan Baitul Walad Mustofa saat terendam banjir, Senin (30/8/2021)/Ist

DIKSI.CO, SAMARINDA - Puluhan karung beras milik Yayasan Baitul Walad Mustofa yang berada di Jalan Plamboyan No.79, RT 09, Kecamatan Loa Buah, Samarinda, rusak akibat terendam banjir pada, Minggu (29/8/2021) sore.

Pendiri sekaligus perintis yayasan, Zakiyah Ubudiyah menjelaskan, air mulai meluap pada waktu maghrib sekitar pukul 18.15 Wita. Beberapa para santri pun diharuskan mengungsi lantaran asrama tahfidz putra dan putri terendam banjir mencapai sepaha orang dewasa. 

"Hampir 20 sak karung beras sebagai persediaan stok makanan yayasan terendam. Beras sudah gak dapat digunakan kembali meski telah dijemur," ungkapnya saat dikonfirmasi awak media, Senin (30/8/2021).

Zakiyah mengatakan, saat ini yang tengah dibutuhkan pihaknya adalah beberapa bahan makanan dan pakaian para santri. Terlebih, popok bayi turut menjadi yang barang yang diutamakan. 

"Saat ini yang kami butuhkan adalah sembako (makanan), selimut, bantal anak-anak usia sekolah, kasur, dan obat-obatan. Itu yang mendesak sekali, termasuk popok-popok bayi," ujarnya.

Seperti diketahui, Yayasan Baitul Walad Mustofa menampung seluruh kalangan yang dianggap terlantar, terutama kaum dhuafa dan anak-anak yatim piatu. Bahkan, ada pula anak-anak yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Tercatat, ada sebanyak 173 santri berusia 6 sampai 17 tahun serta 56 bayi berada dalam yayasan. 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews