Jumat, 22 November 2024

Balita Tenggelam di Samarinda, Tim SAR Perluas Pencarian hingga 10 Kilometer

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Minggu, 6 September 2020 9:34

FOTO : Tim SAR gabungan saat melakukan upaya pencarian balita Raffa di bantaran SKM dengan radius hingga 10 kilometer/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Sudah memasuki hari ke-4 pencarian balita Raffa Ibrahim Hadiyanto (3) di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) namun masih belum membuahkan hasil.

Banyaknya hambatan serta arus deras di SKM dan tingginya curah hujan menjadi salah satu faktor sulitnya upaya pencarian

Dijelaskan Riqi Efendi, Kepala Unit Siaga Basarnas Samarinda kalau umumnya peristiwa orang tenggelam akan menemukan titik terang pada pencarian hari ke dua dan ketiga. 

"Umumnya begitu, tapi dugaannya bisa saja tubuh korban (balita Raffa) terbawa arus deras sungai ataupun tersangkut ditiang-tiang dalam air," ucap Riqi saat dijumpai di lokasi pencarian, Minggu (6/9/2020) sore tadi.

Lanjut Riqi, yang kembali menyulitkan ialah kondisi korban yang masih balita.

Sebab badannya masih begitu mungil tak seperti kasus tenggelam orang dewasa.

Tubuh mungil seorang balita bisa saja luput dari pandangan para petugas saat melakukan upaya pencarian

Terlebih, mengingat banyaknya tumpukan sampah di sepanjang badan SKM yang bisa semakin menyamarkan keberadaan tubuh balita Raffa saat mengambang dipermukaan sungai.

Oleh karena itu, di setiap pembukaan operasi pencarian pukul 06.00 Wita yang dipimpin Riqi, ia selalu mengingatkan agar seluruh tim SAR gabungan bisa melihat jeli melihat permukaan sungai. 

"Operasi pencarian kita bukan jam 6 pagi dan ditutup jam 6 sore. Hari ini kami mendapatkan tambahan beberapa speed boat untuk memperluas pencarian hingga jarak radius 10 kilometer," bebernya. 

Pencarian benar-benar dimaksimalkan, bahkan tim SAR gabungan berjaga hingga arah muara besar dari Sungai Mahakam, tepatnya ke arah perairan Muara Jawa dan Muara Berau. 

"Jadi SOP pencarian ini akan dilakukan secara maksimal selama tujuh hari. Jika lewat dari itu dan yang bersangkutan belum ditemukan maka operasi akan ditutup dan dinyatakan korban menghilang," kata Riqi. 

"Tapi dengan catatan kami tetap selalu melakukan monitoring dan selalu tetap siaga jika ada perkembangan terbaru," pungkasnya. (tim redaksi Diksi) 

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews